Hari Pahlawan 2021

Kumpulan Lagu Ismail Marzuki yang Menjadi Ikon Web Pencarian Google 10 November 2021 Memegang Biola

Pada Hari Pahlawan 10 November 2021 ini laman pencarian google memajang Ismail Marzuki yang sedang memegang biola sebagai ikonnya. Ismail Marzuki sen

Tribun Sumsel
Kumpulan Lagu Ismail Marzuki yang Menjadi Ikon Web Pencarian Google 10 November 2021 Memegang Biola 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kumpulan Lagu Ismail Marzuki yang Menjadi Ikon Web Pencarian Google 10 November 2021 Memegang Biola.

Pada Hari Pahlawan 10 November 2021 ini laman pencarian google memajang Ismail Marzuki yang sedang memegang biola sebagai ikonnya.

Ismail Marzuki sendiri merupakan komposer lagu-lagu nasional yang mengisi kemerdekaan Indonesia.

Saat ini Bapak Ismail Marzuki telah resmi menyandang predikat pahlawan nasional berkat karya-karyanya.

Berikut Kumpulan Lagu Ismail Marzuki yang sampai sekarang masih menjadi lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan saat upacara-upacara kenegaraan:

10 Lagu Ismail Marzuki 

  1. Gugur Bunga
  2. Halo Halo Bandung
  3. Indonesia Pusaka
  4. Juwita Malam
  5. O Sarinah
  6. Rayuan Pulau Kelapa
  7. Rindu Lukisan
  8. Sabda Alam
  9. Sepasang Mata Bola
  10. Wanita

Profil Ismail Marzuki

Dikutip dari laman Perpusnas.go.id, Ismail Marzuki merupakan putra asli Betawi kelahiran Kwitang, pada 11 Mei 1914.

Tidak hanya dikenal sebagai seniman pejuang, karya-karya Ismail Marzuki banyak menginspirasi dan membakar gelora semangat perjuangan kemerdekaan saat itu.

Ismail Marzuki juga menciptakan banyak lagu nasional yang monumental seperti Rayuan Pulau Kelapa hingga Halo Halo Bandung.

Saat kecil, Ismail Marzuki akrab disapa dengan panggilan Mail atau Maing.

Ia mengawali karir bermusik di usia 17 tahun dengan lagu pertama yang ia karang adalah O Sarinah pada tahun 1931.

Pada 1936, Ismail Marzuki bergabung dalam perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.

Pada masa kependudukan Jepang, Ismail Marzuki aktif terlibat dalam orkes radio pada Hozo Kanri Keyku, radio militer Jepang.

Pascakependudukan Jepang berakhir, Ismail tetap memiliih berkarir di RRI.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved