Berita Selebriti
Dituding Eksploitasi Gala, Tomi Liwafa Teman Vanessa Angel dan Bibi Murka, Tampar Oknum Penebar Isu
Pengusaha kaya Tomi Liwafa juga menjadi sasaran opini buruk yang menuding pengeksploitasian Gala Sky, anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
TRIBUNSUMSEL.COM - Di balik pengorbanan yang sudah dilakukan atas musibah kematian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah,
Pengusaha kaya Tomi Liwafa juga menjadi sasaran opini buruk yang menuding pengeksploitasian Gala Sky, anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Semua berawal dari twitter sehingga banyak opini miring tentang kemunculan orang terdekat yang membagikan foto kondisi Gala.
Menanggapi hal ini, Tomi Liwafa begitu kesal dengan adanya tudingan yang muncul akibat cuitan yang dinilai menggiring opini.
Dilansir dari instagram pribadinya, Tomi Liwafa dengan tegas memperingatkan oknum yang berhati jahat bahkan tidak berkontribusi apapun kepada Gala.
Tomi pun menjabarkan alasan dirinya meng-up foto Gala guna memberitahukan kalau bayi belum genap 2 tahun itu sudah dalam kondisi baik.
Mengingat banyaknya wartawan yang bertanya perihal kondisi Gala serta agar tidak memunculkan opini aneh di luar sana.
"Dear orang orang yang bacot di twitter tapi gak ada kontribusinya !
Sebelumnya mohon maaf apabila kata kata saya lumayan blak-blakan ya.
Saya akan menjelaskan beberapa caes yang sudah kita tangani yang sebenarnya saya gak mau nulis ini jika gak terpaksa.
Anda tau tidak bahwa dari awal tangis, tenaga dan waktu kita sudah terkuras habis dalam proses yang kita jalankan ini.
Mengurus jenazah sahabat saya, pertolongan cepet terhadap Gala, memfasilitasi keluarga semua korban yang ada di Surabaya sampe hari ini sudah merupakan hal yang kita jalankan sampe hari ini.
Anda tahu gak bahwa setiap harinya di RS puluhan bahkan ratusan wartawan selalu tanya kepada semua keluarga gimana keadaan Gala?
Sedangkan kondisi dari keluarga belum bisa di wawancarai? Anda tahu kenapa saya sedikit spill Gala (dan luka selalu saya tutupin)?
Agar netizen tau bahwa Gala dan Asistennya baik baik saja, agar tidak terjadi spekulasi yang aneh aneh di media manapun", katany.