Berita Nasional
Anies Baswedan Kembali Terkena Masalah Usai Dugaan Korupsi di Formula E, Gerindra Dukung Langkah KPK
Anies Baswedan Kembali Terkena Masalah Usai Dugaan Korupsi di Formula E, Gerindra Dukung Langkah KPK
Bahkan, DPRD DKI Jakarta terbelah menjadi dua kubu: ada yang mendukung dan ada yang menolak ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.
Fraksi PDIP dan PSI sampai mengusulkan hak interpelasi lantaran Pemprov DKI dianggap tak transparan.
Syarif menyebut, pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK bisa menjadi kesempatan baik bagi Pemprov DKI untuk menjelaskan duduk permasalahan yang dihadapi.
"Biar ada titik terang, ada masalah apa sih. Biar KPK bekerja," ujarnya.
Ia menyebut, pemeriksaan oleh KPK ini juga bisa dijadikan kesempatan Pemprov DKI berbenah untuk menghindari praktik korupsi.
"KPK juga akan memberikan saran soal pembiayaan. Bagus lah itu, pencegahan (korupsi) namanya. KPK kan bertindak bukan hanya pas kejadian, tapi juga pencegahan, ini bagus menurut saya," sambungnya.
Penjelasan KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E
Melansir Kompas.com, KPK meminta keterangan terkait penyelenggaraan Formula E DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta.
“Betul, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik,” ujar Ali, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).
“Namun demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan maka materi penyelidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini,” ucap dia.
KPK pun meminta publik terus mengawal kerja-kerja KPK sebagai unsur pengawasan sekaligus pendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi.
Kelompok Forum Masyarakat Untuk Keadilan melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke KPK atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Seusai melaporkan Anies ke KPK, Kelompok Forum Masyarakat Untuk Keadilan juga melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK.
Mereka menyoroti kejanggalan yang dilakukan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya kasus Formula E.