10 Penyebab Depresi yang Paling Banyak Terjadi Pada Anak Muda Lengkap dengan Cara Penanggulangannya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – 10 Penyebab Depresi yang Paling Banyak Terjadi Pada Anak Muda Lengkap dengan Cara Penanggulangannya.

Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai macam dampak bagi kelangsungan ekosistem di dunia.

Salah satu dampak yang paling dirasakan oleh manusia adalah depresi, berbagai kejadian membuat orang-orang rentan depresi, misalnya di PHK, pendapatan menurun, keluarga meninggal, dan masih banyak lagi.

Depresi adalah salah satu penyakit mental yang sangat umum terjadi di masyarakat.

Oleh karena itu mari kenali penyebab depresi dan cara penanggulangannya agar kita lebih mawas terhadap keadaan diri kita dan orang-orang di sekitar.

1. Faktor Biologis

Depresi yang disebabkan oleh faktor biologis biasanya terjadi akibat kurangnya kadar serotonin dalam otak, depresi ini dikenal dengan nama depresi klinis.

2. Faktor Genetik

Faktor genetik adalah faktor turunan, memiliki orang tua atau saudara pengidap depresi juga meningkatkan resiko depresi bagi orang di sekitarnya.

3. Jenis Kelamin

Ternyata, jenis kelamin wanita lebih beresiko terkena depresi karena hormon yang berbeda dengan laki-laki.

Wanita memiliki siklus-siklus yang cukup berat dalam hidupnya seperti menstruasi, kehamilan, melahirkan, dan menopouse.

Biasanya resiko depresi wanita akan menurun saat ia sudah menopouse.

4. Pola Makan yang Salah

Gizi buruk dan pola makan salah juga bisa meningkatkan resiko depresi, kekurangan asupan vitamin dan mineral dapat membuat seseorang menjadi depresi ringan.

5. Mengidap Penyakit Kronis

Pada dasarnya pikiran dan tubuh itu sejalan, saat tubuh diserang oleh penyakit yang tidak kunjung sembuh biasanya seseorang rentan terkena depresi dan kehilangan harapan hidup.

Untuk itu, rasa sabar dan ikhlas harus di stok di dalam diri saat tubuh terkena penyakit.

6. Trauma Psikis

Seseorang yang mendapat trauma di masa kecil terutama perempuan lebih rentan terkena depresi, misalnya adalah seseorang yang mendapatkan pelecehan seksual atau kehilangan orang tua dan bisa juga karena perceraian orang tua.

7. Penyalahgunaan Obat Terlarang

Menggunakan narkoba bisa menyebabkan depresi berkelanjutan, apalagi saat sudah tidak mampu mendapatkan obatan terlarang tersebut.

Resiko depresi meningkat lebih tajam biasanya.

8. Memendam Emosi

Apapun bentuk emosi, maka ekspresikanlah selagi tidak merugikan untuk orang lain dan diri sendiri.

Emosi yang dipendam terus menerus bisa menyebabkan depresi karena emosi yang menumpuk dan akhirnya mengganggu pikiran.

9. Faktor Lingkungan

Banyak juga faktor lingkungan yang menyebabkan seseorang terkena depresi, misalnya lingkungan tempat kerja yang tidak suportif atau lingkungan sekolah yang mempraktekkan bullying.

10. Faktor Pandemi

Pandemi sekarang, depresi meningkat berkali-kali lipat dari biasanya, ke 9 faktor diatas menjadi satu karena pandemi.

Orang-orang yang kehilangan pekerjaan, omset yang menurun, perceraian, anak yang tidak sekolah, dan berbagai macam bentuk kejanggalan lainnya membuat orang-orang menjadi depresi berkepanjangan.

Lalu bagaimana cara penanggulangan depresi agar seseorang bisa keluar dari penyakit mental ini, berikut tipsnya.

1. Jangan biarkan dirimu sendirian, ketika kamu tengah depresi kamu tidak boleh merenung sendirian secara terus menerus.

Carilah orang yang tepat untuk berkeluh kesah, dengan dukungan orang-orang sekitar kamu akan lebih kuat menghadapi tekanan batinmu.

2. Lakukan hobimu, jika depresi mulai menjangkitimu maka kamu bisa menekuni hobi untuk mengusir rasa depresi, jika kamu hobi berkebun maka tanamlah bunga, jika hobi memancing pergilah ke empang, sedikit hobimu bisa mengusir rasa depresi.

3. Konsumsi makanan yang membuat mood menjadi baik, mengonsumsi makanan kesukaanmu ternyata ampuh untuk mengusir depresi. Saat kamu bahagia dengan hal-hal kecil maka biasanya rasa depresi akan hilang begitu saja. Contohnya adalah mengonsumsi cokelat dapat menghilangkan depresi.

4. Tidurlah yang cukup, jika anda mulai merasakan gejala-gejala depresi maka anda bisa mengatur pola tidur lebih cepat agar terhindardari gejala-gejala tersebut. Istirahat yang cukup mampu untuk menghilangkan depresi.

5. Datangi psikiater, jika rasanya depresi sudah sangat berat melanda pikiran anda maka anda perlu untuk berkonsultasi dengan psikiater. Konsultasi dengan psikiater biasanya akan memberikan solusi-solusi yang tepat untuk permasalahan anda.

Baca juga: Tips Jualan Thrift Kekinian, Modal Kecil Tapi Mendapat Untung Besar dengan Memanfaatkan Media Sosial

Baca juga: Tips Perawatan Mobil Bermesin Diesel, Sebaiknya Jangan Langsung Matikan Mesin Setelah Berhenti

Baca juga: Tips Membersihkan Telinga Bayi dari Dokter Spesialis THT, Jangan Dipaksa

Itulah 10 Penyebab Depresi yang Paling Banyak Terjadi Pada Anak Muda Lengkap dengan Cara Penanggulangannya.