Berita Kriminal

KPK Langsung Selidiki Kasus Bisnis Test PCR yang Mencatut 2 Nama Pembantu Presiden Jokowi

Oknum yang bermain-main menggelembungkan harga PCR bakal diusut KPK. Cara oknum menyusahkan rakyat dengan cari cuan melalui bencana Covid-19

Istimewa via Wartakota
Ketua KPK Komjen (Pol) Firli Bahuri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Oknum yang bermain-main menggelembungkan harga PCR bakal diusut KPK.

Cara oknum menyusahkan rakyat dengan cari cuan melalui bencana Covid-19 sungguh keterlaluan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjamin pihaknya akan mengusut laporan dugaan bisnis tes Covid-19 Polymerase Chain Reaction (PCR).

Diketahui, dugaan tersebut mencatut nama dua jajaran menteri Joko Widodo, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ia mengatakan, kini KPK tengah menelaah laporan dugaan bisnis tes PCR itu.

Tak hanya tes PCR, dia juga menyinggung menerima laporan dugaan penyelenggaraan Formula-E di DKI Jakarta.

"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula-E dan tes PCR, kami sedang bekerja."

"Prinsipnya, kami sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi," kata Firli, dikutip dari akun Twitter-nya, @firlibahuri, Kamis (4/11/2021).

Firli berjanji akan menindak tegas siapapun melakukan tindak pidana korupsi, tanpa pandang bulu.

Ia juga menekankan pihaknya perlu bukti yang cukup dalam mengusut dugaan bisnis tes PCR ini.

"KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi. Siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum."

 
"KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved