Berita Lahat

Uji coba Sistem Satu Arah Mayor Ruslan Lahat Mulai 8 November, Berikut Rekayasa yang Dilakukan

Uji coba Sistem One Way alias satu arah disepanjang Jalan Mayor Ruslan dan Serelo, Kota Lahat rencananya bakal diterapkan mulai 8 November 2021

SRIPOKU/EHDI
Rekayasa Lalu Lintas saat Uji coba Sistem One Way alias satu arah disepanjang Jalan Mayor Ruslan dan Serelo, Kota Lahat 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Penerapan uji coba Sistem One Way alias satu arah disepanjang Jalan Mayor Ruslan dan Serelo, Kota Lahat rencananya bakal diterapkan mulai 8 hingga 14 November 2021. 

Rekayasa jalan ini diterapkan mulai dari Tugu Simpang Kodim menuju Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan Pasar Lama hingga Simpang Empat, Kelurahan Pasar Baru.

Sementara arus balik satu arah mulai dari Jalan Serelo, depan Mesjid Muhammadiyah, Kelurahan Pasar Baru hingga Pasar Lama, Kota Lahat.

Hal itu dikatakan Bupati Lahat, Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Drs H Sutoko MSi disampaikan Kabid Lalu Lintas, Mukhlis Zm.

Menurutnya, di sepenjang One Way ada empat titik jalan khusus arus bolak balik bagi kendaraan.

Yakni Jalan Inspektur Yazid, Isau Isau, Laskar Krio Komar, dan Laskar Rukiah. 

"Untuk angdes angdes yang mangkal di kawasan khusus arus bolak balik ini, maka perlu bergeser. Kita arahkan ke Pasar Kangkungan, Kota Negara, Lahat," ujar Mukhlis, Rabu (3/11/2021).

Penerapan one way ini juga bertujuan untuk mengalihkan pusat-pusat keramaian yang selama ini hanya terpusat di sepanjang Jalan Mayor Ruslan.

Dengan penerapan penataan lalu lintas ini dapat menumbuhkan pusat-pusat perekonomian baru.

"Nanti saat pemberlakukaan One Way, kita bekerjasama dengan instansi terkait seperti Satlantas Polres Lahat," ujarnya.

Pemberlakukan one way ini dimulai pagi hingga malam.

Pihaknya juga menempat anggota Dishub yang dibagi tiga shift di lapangan, dalam memantau arus kendaraan pada saat rekayasa lalu lintas diberlakukan.

"Selama uji coba, kita lakukan pengkajian. Namun jika tidak ada kendala, maka pemberlakukan One Way terus dilakukan," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini Dishub sudah mulai memasang sejumlah rambu-rambu tanda petunjuk jalan. Disetiap persimpangan termasuk di Simpang Stasiun Kereta Api, Kota Lahat. 

"Ada 10 titik persimpangan yang kita pasang rambu-rambu dan Forbidden. Sebelum penerapan insyaAllah semua terpasang," tutupnya. (SP/EHDI)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved