Gubernur Sumsel Kenang Sosok Amiruddin Inoed, Punya Kesamaan Persepsi Membangun Sumsel

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Amiruddin Inoed yang merupakan Bupati Banyuasin dua periode, 2003-2008 dan 2008-2013, meninggal dunia hari ini, Rabu (3/11/2021).

Amiruddin Inoed meninggal dunia di RS Charitas Palembang, pukul 12.40 WIB.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melayat ke kediaman almarhum di Komplek Poligon Palembang.

"Saya tadi sudah melayat ke sana, saya merasa sangat kehilangan sekali dengan sosok Amiruddin," kata Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (3/11/2021).

Deru mengenang pertemannya dengan Inoed sewaktu sama-sama menjadi bupati.

Saat itu Deru Bupati OKU Timur, sedangkan Amiruddin Inoed Bupati Banyuasin.

Menurut Deru, ia dan Inoed memiliki kesamaan persepsi yang sama-sama ingin membangun Sumsel.

"Beliau itu satu persepsi dengan saya yang ingin sama-sama membangun Sumsel. Beberapa pemikiran beliau tentang pertanian menjadi acuan juga bagi kita," ungkapnya.

Misalnya tentang bagaimana memanfaatkan lahan-lahan marginal menjadi lahan-lahan produktif termasuk tentang peningkatan intensifikasi.

Meningkatkan produksi pertanian dan itu berhasil.

Dari dulu pertama hanya satu kali panen dalam setahun, bahkan ada yang dua kali sampai tiga kali panen dalam satu tahun.

Baca juga: Mantan Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed Meninggal Dunia, Ini Torehan Selama 2 Periode Kepemimpinan

"Nah pemikiran itu, dengan semakin majunya peralatan kita jadikan progam serasi dan lain-lain. Lalu bagaimana untuk daerah pasang surut menjadi daerah yang bisa dikendalikan dan tidak hanya tergantung pada faktor alam," katanya.

Menurutnya, itu semua berkat pemikiran beliau dan Alhamdulillah dilanjutkan oleh Bupati yang sekarang Askolani.

"Saat ini kita tetap fokus pada ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian," tutupnya.