BeritaSelebriti
Mila Machumdah Tantang Gilang Juragan 99 dan Shandy Istri Rawat Ibu Trimah, Tahan Berapa Lama?
Untuk kedua kalinya Mila Machmudah yang sempat melaporkan Lesti dan Billar memberikan tantangan pada Juragan 99 dan istrinya untuk merawat ibu trimah
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
"Terlalu cepat berasumsi seolah ketiga putrinya membuang si ibu... Dengan menyerahkan pada tempat yang mereka tahu bisa merawat ibunya maka mereka bisa berkunjung kapanpun saat mereka memiliki rejeki (waktu, uang, dan sehat) untuk datang, " tulisnya.
"Terlalu cepat menghakimi seolah ketiga putri si ibu durhaka... Selama ini siapa juga yang merawat si ibu??? Apakah kita tahu bagaimana sedihnya mereka antara ingin merawat ibunya dan ijin suami serta mertuanya, " tulisnya.
Komentar beragam pun menghampiri facebook mila machmudah djamhari.
"Iya, Papa Mertua Rahimahullah, meskipun diurus sama anaknya, tapi gak punya teman ngobrol, itu yang bikin mental nya drop. Fisik nya ikutan drop. Akhirnya meninggal.
Mama juga tiap hari harus telpon saya, kalau ART di rumahnya sudah pulang. Cuma buat ngobrol doang. Dulu mah sebelum pandemi bisa ikut pengajian, ada tetangga sesama lansia yang suka ngobrol sama mama, " tulis Dokter Fitri Karadenan.
"salah satu harapanku bisa punya griya lansia
yg penghuninya para sesepuh itu mmg ingin tinggal di situ, bukan dlm bahasa “dititipkan” atau bahasa yg kesannya piye gitu, " tulis Umi Soe II.
"Bunyi perjanjian yg ditandatangai itu bukan nitip dah. Tp menyerahkan sepenuhnya pada Griya Lansia. Kan berbeda dg menitipkan. Kalau nitip, ada biaya perawatan, masih dikunjungi, dsb. Ya seperti bedanya daycare dg panti asuhan.
Stigma panti jompo negatif di Indonesia karena identik dg tempat penampungan lansia terlantar dan dibuang anak-anaknya, bukan tempat penitipan dan taman bermain Lansia. Kalau bunyi perjanjian yg ditandatangani ketiga anaknya adalah menitipkan, mungkin akan beda lagi kasusnya, " tulis Maufiroh Nurhidayah.
"Sependapat mbak. Ibu saya aja tinggal sama saya ga betah. Apalagi kadang ga cocok sama menantu. Btw ijin share, " tulis Ena Cantix II.
"sepakat bu...mulut orang terlalu cepat memberikan penghakiman thdp suatu hal tanpa tau kondisi aslinya...padahal rumah jompo itu rata2 memberikan pelayanan yg bagus, memenuhi kebutuhan psikologis lansia seperti balita masuk TK lah, " tulis Hikmah Aisyi.