Berita Nasional

Jokowi Berhasil Rebut Presidensi G20 untuk Pertama Kalinya, Politisi Ini Anggap Bukan Prestasi

politisi Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya heran dengan euforia sebagian netizen yang bangga luar biasa dengan kedatangan Jokowi ke forum G20.

Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah pimpinan dunia memuji Presiden Jokowi yang hadir ke Roma untuk pertemuan G20.

Bahkan Indonesia akan menjadi presidensi G20 untuk pertama kalinya pada 2022.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian mengetukkannya.

Jokowi pun mengapresiasi Italia yang telah sukses memegang presidensi G20 tahun ini.

"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021," kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman resmi Kepresidenan RI.

"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," sambungnya.

Kesempatan menjadi presidensi G20 pun mendapatkan sambutan positif warganet.

Bahkan, warganet memuji kiprah presiden Jokowi yang hadir dalam forum dunia tersebut.

Meski demikian, politisi Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya heran dengan euforia sebagian netizen yang bangga luar biasa dengan kedatangan Jokowi ke forum G20.

Menurutnya, kedatangan seorang presiden ke forum dunia adalah hal yang biasa.

"Presiden negara manapun, hadir di acara LN, kayaknya hal biasa ya. Tapi entah kenapa di negeri kita (skrg ini saja), kok jadi kayak dianggap sebuah prestasi spektakuler? Tahu sebabnya?" tanya pria yang karib disapa Tofa di twitter pribadinya, dikutip pada Senin (1/1/2021).

Pertanyaan Tofa disambut pengikutnya di Twitter, dengan mengungkit presiden Jokowi yang jarang hadir dalam pertemuan tingkat dunia.

Artikel ini telah tayang di WartaKota

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved