Teknologi

Ada 115 Aplikasi di Google Play Store Disebut Bisa Menyedot Pulsa dan Berbahaya, Google Tindak Tegas

Aplikasi tersebut dianggap berbahaya dan karena dapat mendaftarkan nomor pengguna ke layanan SMS premium secara diam-diam.

Editor: Slamet Teguh
Google Play Store
Ilustrasi Google Play Store. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hampir semua penduduk di Indonesia memiliki smartphone.

Sejumlah aplikasipun biasanya tersemat dalam aplikasi tersebut.

Kini, sejumlah aplikasipun disebut bisa menyedot pulsa.

Untuk itu, ratusan aplikasi dihapus oleh Google dari toko aplikasi Google Play Store.

Aplikasi tersebut dianggap berbahaya dan karena dapat mendaftarkan nomor pengguna ke layanan SMS premium secara diam-diam.

Aplikasi yang dihapus tersebut berjumlah 115.

Ratusan aplikasi scam tersebut dihapus setelah adanya temuan dari firma keamanan siber Avast.

Menurut Avast, pengguna yang terjebak, secara tidak sadar berlangganan layanan SMS premium yang dapat menyedot pulsa.

Menurut laporan Avast, ratusan aplikasi tersebut pada dasarnya memiliki struktur dasar yang identik.

Hal ini mengindikasikan adanya satu aplikasi induk yang dipakai secara berulang kali untuk dibuat salinan aplikasi. Salinan aplikasi ini kemudian disamarkan menyerupai aplikasi menarik.

Penelusuran Avast, ratusan aplikasi tersebut merupakan bagian dari kampanye scam UltimaSMS.

Avast juga menjelaskan bahwa deretan aplikasi ini menyamar sebagai aplikasi keyboard, foto dan video editing, pemindai QR Code, filter kamera, hingga game.

Baca juga: 12 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru di Bulan November 2021, Resmi Terbukti Membayar

Baca juga: 11 Aplikasi Penghasil Uang Viral Tercepat 2021 dan Resmi Terbukti Membayar

Tercatat ratusan aplikasi ini setidaknya telah diunduh lebih dari 10,5 juta kali dan turut diiklankan di jejaring sosial Instagram, Facebook, dan TikTok. Ratusan aplikasi ini tersebar di 80 negara di dunia.

Menurut Avast, aplikasi-aplikasi ini banyak di-download oleh pengguna yang berasal dari timur tengah, seperti Arab Saudi, Mesir, Pakistan.

Ratusan aplikasi ini juga banyak diunduh oleh pengguna di Amerika Serikat dan Polandia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved