Berita Lahat

Terjadi Saat Hujan Deras, Cerita Korban Kebakaran di Lahat Tak Sadar Api Mulai Membakar Kamar

Kardi (65) warga gang swadaya kelurahan Pagaragung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat serasa masih tak percaya rumahnya terbakar.

SRIPOKU/EHDI
Kardi (65) warga gang swadaya kelurahan Pagaragung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat memandangi rumahnya terbakar. Minggu (31/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Kardi (65) warga gang swadaya kelurahan Pagaragung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat serasa masih tak percaya jika rumah yang ia tempati puluhan tahun bersama istri, anak dan menantunya kini tinggal puing.

Namun demikian ia tampak begitu tegar dan mengikhlaskan harta benda yang ia miliki telah habis terbakar.

"InsyaAllah kami sekeluarga sudah tegar dan ikhlas atas musibah yang menimpa ini. Saya juga menguatkan hati anak-anak agar mengambil hikmah dan menjadikannya pelajaran kedepan"Ungap Kardi saat dibincangi dilokasi kebakaran di Gang Swadaya Kelurahan Pagaragung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Minggu (31/10/2021)

Kardi menuturkan semua harta benda habis saat api sudah membumbung tinggi ia hanya bisa menyelamatkan surat-surat penting seperti ijazah dan surat lainnya.

Dituturkan Kardi saat kejadian anak dan cucunya ada dirumah tepatnya diruang tamu malam itu.

Hujan cukup deras disertai petir hingga membuat ia dan keluarga lainnya tidak mampu mendengar dan mengetahui keberadaan api yang sudah melahap bagian kamar tidur rumah. 

"Hujan deras, petir pas kami tau api sudah besar meski panik kami berusaha menyelamatkan diri dan berupaya membawa surat penting seperti ijazah. Kami sangat mengharapkan adanya bantuan baik dari para dermawan maupun Pemkab Lahat. Sementara ini, kami menumpang dirumah warga," Sampainya 

Sebelumnya, Camat Lahat, Gimris Paloh menuturkan setidaknya ada dua rumah yang hangus terbakar satu unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah rusak ringan.

"Korban sempat berteriak.  Lantaran hujan cukup deras membuat warga sekitar belum langsung mengetahui adanya kebakaran.  Namun setelah api kian membesar warga kemudian berupaya memadamkan api dan warga sekitar, "sampai  Lahat,  Gimris Paloh,  Minggu (31/10/2024). 

Kendati hujan cukup deras namun tak mampu menghentikan  kobaran api.  Api yang semakin besar tanpa permisi melahap semua bangunan rumah semi permanen dan menyambar rumah milik Ros (60) yang juga ludes terbakar. 

"Sejauh ini diduga dari sambungan arus listrik.  Tapi itu tidak bisa kita pastikan. Empat unit mobil yang terdiri dari armada merah dua unit , mobil tanki satu unit dan satu unit armada BPBD dengan melibatkan  25 personil damkar dan enam personil BPBD,"sampai Kasat POL PP Pemkab Lahat,  Fauzan Khoiri Denin,  AP MM.  

Baca juga: Musim Hujan, drh Astin Tri Saputra Ingatkan Pemelihara Unggas di Lahat Waspadai Jamur

Tidak korban jiwa dalam kejadian ini.  Hanya saja,  korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

"Sudah didirikan posko dn sejauh ini sangat banyak warga yang membantu para korban.  Begitu juga Pemkab Lahat akan menyalurkan bantuan bagi korban,"tambah Gimris Paloh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved