Berita OKU Timur

Insentif Program Satu Satpol PP Satu Desa di OKU Timur Belum Cair, Program Sudah Jalan 7 Bulan

Tujuh bulan program Satu Satpol PP Satu Desa diluncurkan oleh Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST, anggota Satpol PP yang bertugas mempertanyakan ins

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
HANDOUT DISKOMINFO OKU TIMUR
Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST saat meluncurkan program 100 hari kerja satu Satpol PP satu desa di halaman Pemkab OKU Timur, Senin (29/3/2021) lalu. Tujuh bulan berjalan, Satpol PP yang ditugaskan mempertanyakan pembayaran insentif yang dijanjikan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Setelah tujuh bulan program Satu Satpol PP Satu Desa diluncurkan oleh Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST, anggota Satpol PP yang bertugas mempertanyakan insentif yang dijanjikan tak kunjung menemui kejelasan.

Mulai dari nominalnya hingga kapan waktu insentif itu turun juga masih jadi pertanyaan sampai dengan hari ini.

Seperti yang diketahui program ini termasuk dalam program unggulan 100 hari kerja Bupati H Lanosin Hamzah ST dan Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.

Program ini juga disebut-sebut sebagai pertama kali di Indonesia.

G seorang Satpol PP yang ditugaskan di desa menyebutkan mereka dijanjikan menerima insentif selain gaji pokok, namun kenyataanya sampai sekarang mereka belum menerima insentif tersebut.

"Iya koordinator kami bilang akan ada insentifnya," ujarnya, Sabtu (30/10/2021)

Sebenarnya, kata dia, dirinya dan rekan-rekan anggota yang lain siap ditugaskan dimana saja sesuai arahan pimpinan.

Hanya saja ia bersama anggota yang lain mempertanyakan bagaimana kejelasan tentang insentif yang dijanjikan.

"Kalau cuma gaji pokok saja terasa sulit, belum lagi bagi anggota yang rumahnya cukup jauh dari desa yang ditempatkan. Tentu pengeluaran biaya akomodasi tidak cukup hanya dari gaji pokok saja," bebernya.

ID anggota Satpol PP lainya juga mengatakan hal yang sama.

"Iya kami dengar dulu ada insentifnya, kalau memang ada tentunya akan berpengaruh dengan kinerja kami," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur Drs Vikron Usman mengatakan, sejauh ini Program Satu Satpol PP Satu Desa masih dalam tahap pembenahan dan penyempurnaan agar berjalan baik.

Mereka juga ke depan akan terus menyesuaikan terkait kinerja dan penempatan anggota Satpol PP.

"Kita sudah berupaya usulkan terkait rencana pemberian insentif atau sejenisnya ini, untuk realisasinya tentu menunggu ketok palu anggaran tahun depan menunggu hasil usulan kita disetujui, baik pelaksanaannya maupun anggarannya," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon.

Baca juga: Unik, Pengendara Terjaring Razia di Palembang Diberi Sanksi Suntik Vaksin

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved