Ibu Muda di Palembang Jual Bayi

Kronologi Ibu di Palembang Jual Bayi Baru Dilahirkannya Seharga Rp5 Juta, Ini Sosoknya

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bayi itu sudah dibawa ke kawasan Danau Ranau, OKU Selatan, Sumsel

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Wawan Perdana

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang wanita berinisial A (25 tahun), ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Warga Jalan Kemang manis, Lorong sepakat, Gang Salak, Kecamatan Ilir Barat II, Kelurahan Kemang Manis, Palembang ini, menjual bayi perempuan yang baru dilahirkannya seharga Rp5 juta.

Kasus penjualan bayi ini terungkap setelah suami sirinya bernama Bobi (26 tahun), membuat laporan ke polisi.

Bayi yang belum berusia dua bulan itu dijual kepada seorang laki-laki inisial G (37 tahun), warga Jalan padat karya, Lorong mangga 3 Kelurahan Talang jambi, Kecamatan Sukarami.

Dalam perkara ini, Polrestabes Palembang mengamankan empat orang.

Kronologi bermula saat Bobi, mendengar cerita dari istrinya bahwa anak mereka telah dijual.

Bayi tersebut dijual kepada G untuk kemudian diserahkan kepada seorang anggota keluarganya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bayi itu sudah dibawa ke kawasan Danau Ranau, OKU Selatan, Sumsel.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Rabu (27/10/2021) menjelaskan, A melahirkan bayi tersebut pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2021, sekitar pukul 13:25 WIB.

Bayi itu hasil pernikahan sirinya dengan Bobi.

Setelah melahirkan, sang bayi dibawa ke rumah orang tua A di Jalan Sepakat, Gang Salak, Kelurahan Kemang Manis. 

Ketika usia bayi memasuki lebih dari 40 hari, lalu A mengontrak tidak jauh dari rumah orang tuanya dengan membawa serta bayinya.

Pada Selasa, 19 oktober 2021, sekitar pukul 14:00 WIB, A mendatangi rumah R di Jalan Lestari, Kelurahan Kemang Manis Palembang dengan membawa bayinya inisial S.

Saat itu sudah ada US (DPO), R, P, dan G.

Tersangka G mengatakan kepada A, bayinya itu akan diurus seseorang yang masih berhubungan keluarga dengan G.

Setelah bayi diserahkan, A menerima uang sebesar Rp 5 juta dari P.

Tersangka US dan R meminta uang dari A. Masing-masing meminta uang Rp 300 ribu dan R meminta Rp 700 ribu.

Anak pemilik kontrakan menunjukkan tempat tinggal AN (25), ibu rumah tangga yang tega menjual bayinya sendiri, Rabu (27/10/2021).
Anak pemilik kontrakan menunjukkan tempat tinggal AN (25), ibu rumah tangga yang tega menjual bayinya sendiri, Rabu (27/10/2021). (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Sosok Ibu Penjual Bayi

Seorang ibu rumah tangga di Kota Palembang berinisial AN atau A (25) tega menjual bayi perempuan yang baru sekitar dua bulan dilahirkannya.

Perbuatan itu diketahui pihak kepolisian setelah Bobi (26) suami siri AN, membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Bobi begitu geram setelah mendengar pernyataan langsung dari A bahwa bayi mungil mereka telah dijual ke orang lain.

Kasus ini sontak menghebohkan masyarakat sebab banyak yang tak habis pikir seorang ibu bisa dengan tega menjual bayi kandungnya sendiri.

Kini polisi sudah mengamankan empat orang termasuk AN dan kini sedang ditangani Unit PPA Polrestabes Palembang, sedangkan dua orang lagi masih dalam pengejaran.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran di kediaman AN dan sang suami, diketahui pasangan ini tinggal mengontrak di sebuah bedeng dua pintu.

Tepatnya di Jalan Kemang manis, Kecamatan Ilir Barat II, Kelurahan Kemang Manis Palembang.

Terungkap pula fakta dari perbuatan AN ternyata juga memberi dampak lain bagi BB, suaminya yang kini terpaksa harus pindah dari kontrakan tersebut.

Lantaran pemilik kontrakan enggan menyewakan lagi tempat tinggal kepadanya.

"Perbuatan dia (AN) kelewatan. Daripada bikin tambah sakit kepala, mending kami usir juga suaminya," kata orang tersebut.

Kontrakan tersebut nyatanya berada hanya berselang sekitar 20 meter dari kediaman orang tuanya.

Namun tidak banyak informasi yang bisa didapat dari keterangan beberapa orang di sekitar rumahnya.

Banyak yang mengaku tidak tahu dengan aktivitas keseharian AN lantaran perempuan itu dikenal jarang bergaul dengan orang lain.

"Tapi dia baru ngontrak di sini. Mungkin baru sekitar dua minggu. Sebelumnya tinggal di rumah ibunya dekat sini," ujar Indra, salah seorang warga sekitar.

Dari pengakuan Indra juga diketahui ternyata AN sudah menikah tiga kali dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.

"Ada anak yang ikut sama ibunya. Ada juga yang ikut sama mantan mertua dia," ujar Indra.

Akan tetapi, Indra dan tetangga lain yang ditemui, mengaku tidak tahu secara pasti berapa jumlah anak dari AN.

Ada yang menyebut tiga dan ada juga yang menyebut empat termasuk bayi yang dijual tersebut.

"Orangnya jarang bergaul. Paling ya senyum-senyum saja," katanya.

Penelusuran kemudian dilanjutkan ke kediaman orang tua AN yang hanya berjarak sekitar tiga rumah dari bedeng.

Sama seperti di kontrakan AN, kediaman orang tuanya juga terpantau sepi.

Hanya terdengar suara gonggongan anjing yang menjawab saat awak media berusaha memanggil pemilik rumah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved