Berita Viral
Heboh Pak Hansip Gelar Pernikahan dengan Prosesi Golok Pora, Kisah Cinta Diungkap Kang Dedi Mulyadi
Pernikahan unik digelar oleh seorang hansip bernama Sabel. Ia menikah dengan prosesi golok pora
TRIBUNSUMSEL.COM, SUBANG - Heboh hansip Subang, Jawa Barat, menikah bak menggelar pesta rakyat.
Pernikahan hansip bernama Sabel itu digelar dengan cara unik dan meriah.
Bagaimana tidak, pernikahannya digelar dengan prosesi pedang pora yang diganti dengan golok pora karena alat yang digunakan adalah golok.
Ia pun masih berseragam hansip.
Pernikahan digelar secara meriah di Padepokan Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Rawalele, Kec. Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Acara digelar bak pesta rakyat yang dihadiri seluruh warga desa.
Tak hanya itu, di hari bahagianya, hansip itu tetap mengenakan seragam linmas kebanggaannya.
Yang lebih menghebohkan, seorang anggota DPR RI juga ikut hadir dalam pernikahan sang hansip.
Hansip yang bikin heboh itu ialah Sabel yang tinggal di Desa Sukasari, Rawalele, Kec. Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hansip Sabel melangsungkan pernikahan dengan menikahi Yani, seorang janda di desanya.
Adapun Hansip Sabel berstatus duda yang ditinggal pergi istrinya sejak 9 tahun silam.
Bak Pesta Rakyat
Meski merupakan hansip, siapa sangka pernikahan Hansip Sabel layaknya pesta rakyat yang dihadiri para warga sedesanya.
Sederet kesenian Sunda juga memeriahkan pernikahan Hansip Sabel dan Yani.
Bahkan, pernikahan Hansil Sabel sampai viral di media sosial usai diposting oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Youtube dan sejumlah akun sosmednya.
Kang Dedi Mulyadi alias KDM memang tak sekadar hadir dalam pernikahan Hansip Sabel.
Dia adalah orang yang banyak membantu dalam urusan percintaan Hansip Sabel hingga akhirnya terselenggara pernikahan yang cukup meriah.
Pasalnya, Hansip Sabel merupakan teman SD Kang Dedi.
Alhasil, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu sangat perhatian dan banyak membantu Hansip Sabel, termasuk untuk urusan percintaan.
Dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Hansip Sabel yang mengenakan seragam linmas berwarna hijau di hari bahagianya itu diarak menggunakan kursi bambu menuju lokasi pernikahannya yang berada di desa tempat tinggal Kang Dedi.
Sedangkan para keluarga beserta rombongan Hansip Sabel membawa segala macam seserahan dari mulai makanan sampai kambing.
Prosesi adat Sunda begitu kental mewarnai pernikahan Hansip Sabel dan Yani yang digelar secara meriah.
"Ini Hansip Sabel mau kawin," kata Kang Dedi saat ikut dalam rombongan Hansip Sabel dilansir dari Youtubenya, Minggu (24/10/2021).
Adakan Prosesi Golok Pora
Yang menarik dari pernikahan Hansip Sabel dan Yani ialah adanya prosesi pora seperti layaknya pernikahan perwira TNI dan Polri.
Namun yang membedakan adalah senjata yang digunakan saat prosesi itu.
Bila perwira TNI dan Polri menggunakan senjata pedang sehingga dinamakan pedang pora, maka dalam pernikahan Hansip Sabel menggunakan golok sehingga menjadi prosesi golok pora.
Dengan diiringi musik Sunda, Hansip Sabel dan Yani berjalan dengan diiringi prosesi golok pora menuju pelaminan mereka.
Adapun pengiring dalam prosesi golok pora ini adalah para rekan sejawat Hansip Sabel yang juga mengenakan seragam linmasnya.
Saat memberikan sambutan di acara pernikahan sahabatnya itu, Kang Dedi menjelaskan alasan Hansip Sabel tetap mengenakan seragam linmas di hari pernikahannya.
"Sabel orang yang bangga dengan korps hansipnya sehingga nikah pun tidak pernah lepas dari baju linmas," kata Kang Dedi.
Cerita Cinta Hansip Sabel
Kisah cinta Hansip Sabel memang banyak ditampilkan di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Sebelum melangsungkan pernikahan dengan Yani, Kang Dedi sudah sering menemani Hansip Sabel mendekati sejumlah janda.
Namun akhirnya hati Hansip Sabel jatuh kepada Yani yang merupakan janda di desanya.
Kala itu, mengetahui teman kecilnya itu sedang kesengsem dengan janda, Kang Dedi pun meledeknya.
Kata Kang Dedi, tiap Sabel ditanyakan olehnya, hansip itu selalu mengaku sedang menjaga desa.
Tapi ternyata seringnya jaga di rumah janda.
Kang Dedi yang tinggal di Purwakarta, Jawa Barat memang tak bisa setiap hari mengawasi Sabel.
Kendati begitu, dia tetap sering berkomunikasi dengan Sabel yang merupakan teman masa kecilnya.
"Hansip kalau saya tanya bilangnya lagi jaga, ternyata bukan jaga desa tapi jaga rumah janda," ujar Kang Dedi.(*)
Baca berita lainnya di Google News
