Bertahan di Tengah Pandemi, Ibu Guru Cari Uang Tambahan Berjualan Pakaian

TRIBUNSUMSEL.COM,TRIBUNSUMSEL.COM  -- 2 Tahun pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia berdampak betul pada perekonomian.

Kendati sekarang kasus covid-19 mulai menurun, namun banyak perekonomian masyarakat masih belum pulih sepenuhnya.

Beberapa orang harus berfikir keras untuk terus bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga

Tia (26) adalah satu dari sebagian masyarakat yang mengalami dampak buruk dari pandemi covid-19

Bekerja sebagai tenaga pendidik di sekolah swasta, dirinya kini mencoba untuk berjualan pakaian.

Melakoni usaha jualan yang dimulai sejak 3 bulan lalu, Tia menyebut bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup membantu perekonomian keluarganya.

" Efek pandemi coba cari tambahan uang dengan berjualan, alhamdulilah ada hasilnya," ujarnya kepada Tribunsumsel, Sabtu (23/10/2021).

Dikatakan Tia, selama pandemi memang dirinya masih tetap mendapatkan gaji bekerja, namun dengan kondisi barang serba mahal menjadi alasan membuka usaha.

Memanfaatkan waktu mmengajar yang hanya via daring, membuat Tia memiliki banyak waktu luang untuk mencoba usaha.

"Awalnya sempat ragu mencoba jualan pakaian bayi dan daster, tapi ketika dijalani hasilnya cukup lumayan lah," tuturnya.

Lebih jauh Tia mengatakan, untuk pakaian bayi dan daster yang dijualnya terbilang cukup murah.

Baju bayi dibanderol dari 35 ribu hinga 80 ribuan, sedangkan daster mulai dari 40 ribu hingga 50 ribu.

"Di awal usaha masih cukup sepi yang beli, kalau sekarang adalah lah laku 5 sampai 10,"bebernya.

Untuk cara berjualan, Tia lebih banyak memanfaatkan media sosial guna menjajahkan jualannya.

"Kondisi lagi pandemi jadi berjualan via online saja, nggak harus repot buat jualan, cukup posting di facebook atau instagram," Terangnya

Tia berharap, kondisi kedepanya akan lebih baik, dimana pandemi covid-19 segera berakhir.

Adapun kehidupan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi dan perekonomian pulih.

" Semoga pandemi ini berakhir, dan kita bisa kembali hidup normal, taat protokol kesehatan dan vaksinasi itu penting,"jelasnya.

(*)