Berita Palembang

Pesan Febrita Lustia HD Untuk Darma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumsel, 'Pengurus Jangan Kaku'

Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru disela-sela acara Outbound DWP Provinsi Sumsel mengatakan untuk kepengurusan jangan terlalu kaku.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Penasehat DWP Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru di acara Outbound DWP Provinsi Sumsel di Bukit Siguntang Palembang, Kamis (21/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah Suman Asra Supriono resmi menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tentu kepemimpinan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumsel berganti.

Untuk itu yang tadinya Ketua DWP Provinsi Sumsel Musiawati Najib atau yang sering disapa Uci, akan berganti ke Karwana Supriono atau yang sering disapa Ana.

Namun sembari menunggu SK resmi dari pusat, maka untuk saat ini Musiawati Najib masih menjadi Plh Ketua DWP Provinsi Sumsel.

Penasehat DWP Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru disela-sela acara Outbound DWP Provinsi Sumsel di Bukit Siguntang Palembang mengatakan, untuk kepengurusan jangan terlalu kaku.

"Dengan adanya pergantian Ketua DWP Provinsi Sumsel dari Uci ke Ana, maka pesanannya suka ataupun tidak suka kepada ketua jangan disampaikan dengan kata, kata orang ini itu," kata Febi, Kamis (21/10/2021)

Febi yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel ini mengatakan, kalau tidak suka lebih baik disampaikan langsung, dengan alasan yang jelas. Jadi jangan bilang kata orang ibu ini itu, itu enggak boleh.

"Maka akan lebih baik sampaikan secara langsung agar bisa diperbaiki. Sebab manusia tidak ada yang sempurna, mungkin ada kekurangan yang nantinya akan diperbaiki," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Semangat dan Persatuan DWP Provinsi Sumsel Adakan Outbound di Bukit Siguntang

Sementara itu Uci mengatakan, organisasi DWP ini merupakan istri dari apartur sipil negara, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga serta masyarakat sekitarnya.

"Untuk itu kita harus terus meningkatkan silaturahmi dan kesatuan diantara kita. Apapun yang terjadi kepada suami kita harus bangga. Walaupun ada masalah tetap berusaha bangga dan memberikan dukungan pada suami kita," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Karwana Supriono atau yang sering disapa Ana menambahkan, karena dia belum berpengalaman tentang organisasi maka Uci tetap akan digandeng untuk menjadi Plh, dan setelah SK resmi keluar akan jadi Wakil 1.

"Organisasi itu perlu kepiawaian tersendiri agar berjalan dengan baik. Sedangkan saya masih minim pengalaman berorganisasi, harapannya ibu-ibu dapat memakluminya," kata Ana.

Ana yang kesehariannya bekerja sebagai ASN di Inspektorat Provinsi Sumsel mengatakan, bahwa dia merasa, terkesan bisa bertemu ibu-ibu sekalian, walupun belum mengenal semuanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved