Berita Selebriti
Miss World Malaysia Akhinya Meminta Maaf Usai Bikin Netizen Indonesi Marah, Ini Penyebabnya
Telah Membuat Masyarakat Indonesia Marah Lantaran Mengklaim Batik Berasal Dari Negaranya, Miss World Malaysia Akhirnya Meminta Maaf
TRIBUNSUMSEL.COM - Lavana Sivaji, Miss World Malaysia 2021 membuat kehebohan publik setelah mengklaim batik berasal dari Malaysia.
Beberapa waktu lalu dari akun Instagram @Lavanyasivaji mengunggah potretnya dengan menggunakan baju batik.
Dalam caption ungghananya tersebut dirinya mengklaim jika batik berasal dari negaranya.
"I am so grateful to have been taught to appreciate cultural diversity and i would like to thank my designer for this beautiful dress for my final night. I am proud representing my country and I am ready for a whole new journey," tulisnya dalam postingan instagramnya yang dikuitp pada, Kamis (21/10/2021).
Tak menunggu waktu lama, postingan dari Miss World Malaysia tersebut langsung di banjiri berbagai momentar dari warga Indonesia.
Banyak yang menyindiri perlakuan Lavana yang telah mengklaim jika batik berasal dari negara.
Lantaran hal tersebut, Lavana sendiri telah meminta maaf karena unggahanya perihal batik telah membuat pecinta kontes kecantikan yang berasal dari Indonesia merasa tersingung.
Ia mengunggah potret dirinya yang memakai baju dengan motif batik.
Dalam caption unggahannya dirinya menuliskan permintaan maafnya.
""Kepada pageants lovers khususnya di Indonesia yang aku sayangi. Aku harap kalian semua dalam kondisi sehat.
Pertama-tama aku ingin meminta maaf jika telah menyinggung siapapun untuk postingan ini.
Aku sadar kata Batik berasal dari Jawa begitu juga dengan desain dan sejarahnya," tulis Lavana dalam unggahan terbarunya, yang telah diterjemakan dalam bahasa Indonesia.
Tak hanya menulis permintaan maaf terkait unggahanya yang telah membuat masyarakat Indonesia marah.
Lavanya juga menjelaskan jika negara lain juga sering menggunakan batik, dirinya menyebut beberapa negara telah memiliki desain dan motif batinya sendiri.
"Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktekkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing.