Berita Kriminal

Anggota TNI AU Dikeroyok 5 Orang, Dipicu Masalah Sewa Mobil, Begini Nasib Korban

Anggota TNI AU Dikeroyok 5 Orang, Dipicu Masalah Sewa Mobil, Begini Nasib Korban

Warta Kota
Ilustrasi: Kondisi anggota TNI dikeroyok 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi menahan lima orang pengeroyok anggota TNI AU.

Kabar mengenai aksi penganiayaan yang dialami anggota TNI AU ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).

Kapolrestabes melanjutkan pihaknya yang mendapat informasi ini bersama dengan personel dari TNI AU melakukan pencarian.

"Semalam kita menerima penyerahan terkait adanya laporan rekan-rekan TNI AU, semalam (Selasa, 19 Oktober 2021) ada rekannya yang dikeroyok,"ujarnya di sela-sela paparan penangkapan 25 Kg sabu di Mako Polrestabes Medan.

Menurut Riko, lima orang (pelaku penganiayaan) telah diamankan Polsek Helvetia. Kini kasus tersebut lalu ditarik ke Polrestabes Medan.

Informasi dihimpun wartawan, kasus pengeroyokan ini diduga dilatarbelakangi kasus dugaan penggelapan.

Lalu, pada saat memperoleh titik GPS, anggota TNI tersebut mendatangi lokasi untuk menjemput mobilnya yang diduga digelapkan.

Setibanya di lokasi, persisnya di Kawasan Kelambir V Helvetia untuk dan saat meminta mobilnya, Anggota TNI AU tersebut dikeroyok.

Riko melanjutkan untuk penyelidikan lebih lanjut, kelima orang pelaku dibawa ke Polrestabes Medan untuk penyidikan lebih lanjut.

"Dan hari (Rabu) ini sudah ditarik untuk ditangani di Polrestabes," ucapnya.

Dalam pengungkapan tersebut, ditetapkan delapan tersangka dan 1 diantaranya perempuan.

Menurut Riko, dari Enam Laporan Polisi (LP) ke-8 tersangka keseluruhannya berkaitan.

"Dari 6 LP ini kita berhasil mengamankan 8 orang, yakni 7 laki-laki dan satu perempuan,"ujar Riko Sunarko.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved