Sepakbola Tarkam Palembang
Cerita Della Pesepakbola Wanita SSB PSDM Angel Limas Palembang, Kini Orangtua Mulai Mendukung
Sepakbola nyatanya tidak hanya diperuntukkan bagi pria saja. Kaum hawa perlahan-lahan mulai menunjukkan eksistensinya di olahraga ini.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
Body Charge juga aktif dilakukan tim putri PSDM Angel dalam upayanya merebut bola.
Hal tersebut tidak terlepas dari hasil latihan yang telah dilakukan secara rutin.
Tim Putri PSDM Angel, sangat antusias dalam berlatih dan juga menjalankan sparing internal sesama tim wanita lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Della yang menyatakan jika PSDM Angel Limas sudah dikenal publik Kota Palembang sejak 2014 lalu.
Penggemar Zahra Muzdalifah ini mengaku jika awal ia bergabung hanya sekedar menjalankan hobi semata.
"Aku pilih gabung karena PSDM ini sudah up namanya di Palembang ini, awalnya cuma hobi sih sudah gabung dari tahun 2019 kemarin," kata Della, pesepakbola PSDM Angel Limas.
Lama menjalani hobi dan rutinitasnya berlatih di PSDM Angel membuat ABG yang masih menempuh pendidikan SMA ini berniat menjadi pesepakbola putri profesional.
"Tapi sekarang lagi diusahain jadi pemain profesional selagi bisa kan," tuturnya.
Selain ingin menjadi pesepakbola profesional, ia juga mengutarakan niatnya untuk menjadi anggota KOWAD.
"Amiin, kalau bisa nanti sekalian jadi kowad ye, karena kan disini kita juga melatih fisik,
"Meski sepakbola bagi wanita masih menjadi hal yang tabu untuk dilakukan, namun tak membuat berhenti menekuni olahraga si kulit budar ini.
Ia menyebut keinginan dan hobinya dalam bermain sepakbola dan berlatih aktifitas fisik lain awalnya tidak berjalan mulus.
Dia pernah mendapat pertentangan dari orang tua karena kegiatan latihan bola yang rutin dia lakukan itu.
Namun ia menyebut saat ini orang tuanya telah memberikan respons positif terhadap kegiatan yang dilakukannya ini seiring dengan jenjang pendidikan telah dijalaninya.
"Orang tua sekarang mendukung apa yang kita lakukan, selagi memang positif, tapi awalnya sempet dimarah karena keseringan latihan," tutupnya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News Tribun Sumsel.