Seputar Islam

3 Bacaan Doa Fatimah yang Diajarkan Rasulullah saw Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Rasulullah saw memiliki 4 orang putri, yang paling terakhir adalah Fatimah Az-Zahra. Fatimah Az-Zahra juga merupakan istri khalifah Ali bin Abi Thalib

Tribun Sumsel
3 Bacaan Doa Fatimah yang Diajarkan Rasulullah saw Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 3 Bacaan Doa Fatimah yang Diajarkan Rasulullah saw Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya.

Rasulullah saw memiliki 4 orang putri, yang paling terakhir adalah Fatimah Az-Zahra.

Fatimah Az-Zahra juga merupakan istri khalifah Ali bin Abi Thalib.

Fatimah senatiasa diajarkan ayahnya, Rasulullah SAW berbagai doa yang harus dipanjatkan kepada Allah swt.

Berikut ini doa-doa Fatimah Az Zahra yang diajarkan Rasulullah SAW.

1. Doa Fatimah Az Zahra Ketika Sedang Ada Masalah

يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir, Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih."

2. Doa Ketika Sakit Demam

بسـم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرِ النُّوْرِ، بِسْمِ اللهِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي هُوَ مُدَبِّرُ اْلأُمُوْرِ، بِسْمِ اللهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ النُّوْرَ مِنَ النُّوْرِ، وَاَنْزَلَ النُّوْرَ عَلَى الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْر.ٍ فِي رَقٍّ مَنْشُوْرٍ بِقَدَرٍ مَقْدُوْرٍ عَلَى نَبِيٍّ مَحْبُوْرٍ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هُوَ بِالْعِـزِّ مَذْكُوْرٌ، وَبِالْفَخْرِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ مَشْكُوْرٌ، وَصَلَّى اللهُ
عَلَى سَـيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ الطَّاهِـرِيْنَ.

"Bismillâhin Nûr, bismillâhi Nûrin nûr, bismillâhi Nûrun ‘alâ nûr, bismillâhil ladzî Huwa Mudabbirul umûr, bismillâhil ladzî khalaqan nûra minan nûr. Alhamdulillâhil ladzî khalaqan nûra minan nûr, wa anzalan nûra ‘alath thûr, fî kitâbim masthûr, Fî raqqim mansyûr, bi-qadarin maqdûr, ‘alâ nabiyyin mahbûr. Alhamdulillâhil ladzî Huwa bil-’izzi madzkûr, wa bil-fakhri masyhûr(un), wa ‘alas sarrâ-i wadh dharrâi masykûr(un), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ Muhammadin wa âlihith thâhirîn."

Artinya: "Dengan nama Allah Cahaya, dengan nama Allah Cahaya dari segala cahaya, dengan nama Allah Cahaya di atas cahaya, dengan nama Allah Yang Mengatur segala urusan, dengan nama Allah Yang Menciptakan cahaya dari cahaya. Segala puji bagi Allah Yang Menciptakan cahaya dari cahaya, Yang Menurunkan cahaya ke bukit dalam kitab yang tertulis, dalam lembaran tersebar, dengan ukuran yang tertentu, kepada Nabi yang terpilih. Segala puji bagi Allah yang dikenal kebesaran-Nya, yang masyhur keagungan-Nya, yang disyukuri dalam suka dan duka. Semoga shalawat senantiasa Allah curahkan kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya yang suci." (Mafatihul Jinan, bab 1: 112)

3. Wasiat Rasulullah SAW dalam Memohon Pertolongan

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved