Berita Selebriti
7 Fakta Pengakuan Rachel Vennya yang Kabur Saat Menjalani Karantina, Bantah Sekamar dengan Kekasih
Telah Kabur Saat Menjalani Karantina Di Wisma Atlet, Rachel Vennya Ungkap 7 Fakta Terkait Aksinya Yang Telah Seenaknya Kabur
Kedati demikian dirinya telah membantah jika mendapatkan hak istimewa.
"Aku nggak merasa itu adalah privilege, nggak ada yang bilang jika aku Rachel Vennya bisa skip karantina itu nggak ada," ungkapnya.
5. Membantah Jika Kaburnya Lantaran Ingin Merayakan Ulang Tahunnya Di Bali.
Seperti yang kita ketahui jika banyak yang menuding Rachel Vennya kabur lantaran ingin merayakan ulang tahunnya. Namun Rachel membantah tudingan itu.
"Aku pulang dari US itu tanggal 16 september , sampai di Indonesia tanggal 17 september. harusnya akau karantina dari tanggal 17 sampe 25 september. Tanggal 25 sore itu aku baru ke Bali," jelasnya.
6. Membantah Jika Dirinya Satu Kamar Dengan Kekasihnya Saat Menjalani Karantina.
Banyak yang menuding jika Rachel saat menjalani karantina memaksa untuk satu kamar dengan kekasihnya.
Namun tudingan itu telah dibantah oleh Rachel Vennya lantaran dirinya mengaku tak menginap dan menjalani karantina sama sekali di Wisma Atlet.
7. Tak Pernah Mendapat Tawaran Untuk Menjadi Duta Karantina.
Banyak yang menuding aksi Rachel Vennya yang telah kabur saat menjalani karantina akan membuatnya menjadi duta karantina.
Lantaran hal itu di lihat dari banyaknya kasus pelanggaran yang akhirnya membuat orang tersebut menjadi duta di Indonesia.
Namun Rachel menjawab tudingan tersebut dan mengartakan jika dirinya tak pernah mendapat tawaran untuk menjadi duta karantina.
"Jadi duta karantina, duta covid, atau duta apa, aku tidak pernah mendapat tawaran tersebut dari mana pun, tidak pernah ada diskusi itu, dan tidak pernah aku beinisiatif untuk melakukan itu," bebernya.
Itulah fakta pengakuan Rachel Vennya terkait aksi kaburnya dari Wisma Atlet yang berhasil Tribunsumsel.com rangkum.
Rachel pun telah menyesal dan meminta maaf atas aksinya yang telah membahayakan masyarakat Indonesia, Dirinya bahkan siap untuk menerima sanksi.