Berita Sriwijaya FC
Arianto Ceritakan Proses Bergabung Bersama Sriwijaya FC, Meski Sudah Latihan di Kalteng Putra
Arianto yang mengidolakan Cristiano Ronaldo mengaku rasa kecintaan dan kekagumannya dengan tim besar Sriwijaya FC ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC kini berada dipuncak klasemen grup A Liga 2 Indonesia.
Meski begitu, tampaknya Sriwijaya FC tak kenal puas.
Manajemen Sriwijayapun masih memperkuat skuadnya dengan merekrut sejumlah pemain baru.
Salah satunya ialah penyerang anyar, Arianto.
Namun, striker anyar Sriwijaya FC ini masih absen latihan kala Sriwijaya FC melakukan persiapan untuk laga ketiga Liga 2 grup A menghadapi PSPS di Lapangan Atletik Dalam JSC Palembang, Rabu (13/10).
Namun dengan ramahnya mantan top skor Liga 3 2017 ini menerima Sripoku.com melakukan wawancara di Mess SFC Wisma Atlet JSC Palembang.
"Alhamdulillah kabar baik dan bisa sampai ke sini. Cuacanya sama ada panas dan ada hujan. Nyaman-nyaman aja sama dengan di Aceh. Beda-beda tipislah. Keluarga sekarang di rumah, di Aceh," ungkap arianto memulai perbincangannya.
Ia belum bisa memastikan akankah bakal memboyong anak dan istrinya jika nanti bakal menetap lama di Palembang.
"Untuk saat ini belum. Ini kan kita cuma beberapa match lagi. Sesudah itu kita pindah tuan rumah ya (leg 2 di PSPS Pekanbaru baru). Kalau memang menetap di sini ada kemungkinan. Tapi itu belum pasti," kata bapak satu anak bernama Annasya Adreena Saila (2 tahun) buah pernikahannya dengan Nurliani Soraya.
Arianto yang mengidolakan Cristiano Ronaldo mengaku rasa kecintaan dan kekagumannya dengan tim besar Sriwijaya FC ini sudah ada sejak dirinya masih bersekolah dulu.
"Kalau Sriwijaya sih saya sudah sering nonton dulu. Ada Bang Ferry Rotinsulu sering nonton di TV. Kita pulang sekolah di Aceh itu kan jam dua. Jadi habis makan siang istirahat kemudian ada jadwal Sriwijaya main jam 15.30 ya golek-golek di depan TV sambil nonton Sriwijaya FC. Jadi sebenarnya rasa cinta saya kepada SFC itu sudah ada. Mungkin rezeki saya baru sekarang," kata bomber yang akrab disapa Ari.
Arianto yang memiliki tinggi postur tinggi badan182 cm, dan berat 72 kg yang gemar memelihara berewoknya ini berharap bisa berkontribusi besar mewujudkan impian besar Sriwijaya FC promosi ke liga 1.
Selepas meninggalkan Semen Padang FC 2020. Baru-baru ini Arianto sempat bergabung dengan Kalteng Putra tim berjuluk Laskar Iseng Mulang.
"Sebenarnya di Kalimantan, coach Eko Tamami telepon saya. Dari minggu pertama sudah gabung di sana. Cuma mertua saya meninggal. Saya harus menunda dulu penerbangan sampai harus dirubah dulu," ujar striker kelahiran Blang Dalam, Aceh, 11 Agustus 1991 ini.
Usai pemakaman, malam Rabu ia terbang ke Medan. Setelah melakukan PCR, Jumatnya Arianto ke Palangkaraya.
"Latihan dua hari saya di sana Kalteng Putra. Sebenarnya sama coach Eko (pelatih Kalteng Putra, Eko Tamami) sudah bicara, sudah pasti saya di sana. Cuma pas saya di sana ada beberapa hal memang tidak bisa didaftarkan ke PSSI. Mereka ada penunggakan pas mereka Liga 1. Nama saya belum didaftarkan," terangnya.
Baca juga: Faktor yang Menyebabkan Sriwijaya FC Tak Terkalahkan di Liga 2, Muba Babel United Perlu Cambuk
Baca juga: Head To Head (H2H) Sriwijaya FC vs PSPS Riau di 7 Pertemuan Terakhir, Jaga Peluang Lolos 8 Besar
Ia mengucap syukur coach Nil Maizar pagi itu menghubungi di WA, telepon. Begitu juga kapten tim SFC, M Nur Iskandar juga menelponnya. coach Nil meyakinkannya untuk bergabung ke sini.
"Saya tidak menyangka bisa ke sini. Mungkin ini sudah kehendak Allah SWT," ucapnya.
Sudah diyakinkan coach Nil, striker yang biasa disapa Ari ini pun kemudian ditelepon Manajer Tim SFC Hendriansyah perihal kontrak.
"Saya setuju aja karena memang target Sriwijaya besar. Jadi itu tantangan buat saya. Saya pikir setiap pemain pasti pingin menang berusaha kerja keras. Apalagi di tim besar SFC punya pemain kualitas, hebat. Saya pernah sama-sana Kakak Nur, Ronaldo di Semen Padang kemarin. Kakak Nur, mereka sangat senior ya, sudah pengalaman sekali, punya kualitas," paparnya.
Ketika ditanya soal target gol di Sriwijaya FC, Arianto mengaku mementingkan ego pribadi melainkan lebih mengutamakan kemenangan tim.
"Ya kalau striker pasti dia punya keinginan bisa cetak gol itu pasti karena gol juga bikin kepercayaan diri seorang striker bisa naik. Butuh sekali gol. Kalau saya pribadi tetap utamanya kemenangan tim. Kalau memang gol kemenangan dikasih sama Allah ya itu bonus untuk saya. Saya pasti ingin mencetak gol. Tapi kemenangan tim itu nomor pertama," ujarnya.
Soal makanan khas Palembang, Arianto mengaku akan mencoba lagi membiasakan untuk menyantap pempek.
"Saya belum terlalu coba pempek. Tapi kalau kemarin pas kita Persita ke sibuk ada dijany sama Sriwijaya di sini, malamnya makan pempek. Nantilah dicoba lagi," pungkasnya.
Arianto menceritakan karier junior 2010–2011 bersama Pora Bireuen. 2012 Persikaba Aceh Utara. Karier seniornya Tahun 2013-2015 PSSB Bireuen, 2016 PS Pidie Jaya, 2017–2018 Aceh United FC, 2019 Persita Tangerang, 2020 Semen Padang.
"Kalau karir profesional saya sejak 2012 di PSSB Bireun kota kelahiran saya. Kalau dulu divisi utama 2016 saya mulai lagi dari liga 3. 2017 ada Aceh United dari Gubernur Irwandi Yusuf. Ya Alhamdulillah dari situ saya mulai naik lagi tim Aceh United promosi. Alhamdulillah juga saya jadi top skor di nasional. 2018 saya top skor juga di Aceh United tim masuk 5 besar di liga 2," paparnya lagi.
Kejadian 2019 menurutnya sama ceritanya dengan sekarang ini. Ketika sudah berbicara soal harga dengan Babel tapi waktu itu sampai Arianto di sana kepastiannya belum pasti.
"Saya minta langsung teken kontrak, tapi mereka menunda sampai satu hari. Hari itu coach Widodo telepon saya, WA saya, dia yakinkan saya dan manajemen Persita profesional karena semua keputusan tentang pemain mutlak di head coach. Tidak ada intervensi dari manajemen. Jadi saya yakin dan percaya sama coach Widodo. Ya Alhamdulillah juga kita promosi ke liga 1," terangnya.
Tahun inipun Arianto menilainya sama ketika ia ke Kalteng coach Nil Maizar menelponnya di hari penutupan pendaftaran pemain liga 2.
"Ceritanya sama saya promosi liga 1 itu cita-cita saya untuk motivasi saya ke sini. Semoga SFC liga 1. Insya Allah itu bonus kerja keras yang nau saya capaikan," tutupnya. (fiz)
Nama : Arianto
T T L, :Blang Dalam (Aceh) 11 Agustus 1991
TINGGI BADAN :180
BERAT BADAN :72/73
Posisi : Penyerang tengah
>>>KARIR BERMAIN<<<
...
2010 : PORA BIREUN
2011 : BIREUN UNITED
2012 :PERSIKABA ACEH UTARA
2013 :PSSB BIREUN
2014 :PSSB BIREUN
2015 :PSSB BIREUN
2016 :PIDIE JAYA
2017 :ACEH UNITED
2018 :ACEH UNITED
2019 :PERSITA TANGERANG
2020 :SEMEN PADANG
2021 :SRIWIJAYA FC
PRESTASI
...
1.TOP SCORE LIGA 3
(8 GOL)
2.TOP SCORE TIM ACEH UNITED LIGA 2
(10 GOOL)
3.MEMBAWA ACEH UNITED LOLOS 8 BESAR
4.MEMBAWA PERSITA PROMOSI LIGA 1.