Berita Kriminal

Tak Bayar Open BO, Pemuda Ini Buat Laporan Palsu dan Malah Mengaku Dirampok : Saya Kena Setrum

Pria di Jakarta Timur membuat laporan palsu dan mengaku dirampok. Padahal dirinya tak bayar Open BO

Editor: Weni Wahyuny
thelocal.se
Ilustrasi PSK - Seorang pria mengaku dirampok, padahal barang-barangnya diambil karena tak bayar teman kencan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pemuda mengaku jadi korban perampokan di Duren Sawit, Jakarta TImur.

Ia nekat membuat laporan palsu ke ke Polres Jakarta Timur.

Pemuda itu inisial AR, usia 23 tahun.

Dalam laporannya, AR mengaku dirampok lima orang yang mengaku polisi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021) dini hari.

Padahal dirinya tak bisa membayar teman kencannya.

AR langsung melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Jakarta Timur pada hari yang sama.

Dirinya mengaku kehilangan kehilangan dua ponsel, satu unit motor, dan uang Rp 1,5 juta.

Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani membeberkan bahwa AR telah membuat laporan palsu ihwal perampokan itu.

Padahal AR sebenarnya memesan wanita panggilan.

"Mereka berjanji di salah satu apartemen di Bekasi," kata Fanani di Mapolres Jakarta Timur, Senin (11/10/2021).

Setelah melakukan hubungan badan, AR tidak bisa membayar sehingga motor, handphone dimbil teman kencan tersebut.

"Setelah kejadian tersebut, AR datang ke Polres Jakarta Timur," ujar Fanani.

Atas perbuatanya, AR kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 220 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan penjara.

AR sebelumnya mengaku dirampok saat melintas di kawasan KBT.

Dia yang bekerja sebagai sales mengaku hendak menuju Bekasi setelah mampir ke rumah saudaranya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved