PMI Asal Cilacap Minta Jodoh ke Ganjar

Salah seorang Pekerja Migran Indonesia(PMI) sempat meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk mencarikan jodoh.

Editor: Vanda Rosetiati
DOKUMENTASI PRIBADI
Salah seorang Pekerja Migran Indonesia(PMI) sempat meminta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk mencarikan jodoh. Momen itu terjadi saat kegiatan 'Gubernur Jateng Menyapa' melalui zoom di rumah dinasnya, Minggu (10/10/2021) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Salah seorang Pekerja Migran Indonesia(PMI) sempat meminta Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo untuk mencarikan jodoh.

Momen itu terjadi saat kegiatan 'Gubernur Jateng Menyapa' melalui zoom di rumah dinasnya, Minggu (10/10/2021) malam. Ratusan PMI bergabung dalam acara yang juga disiarkan secara langsung di akun media sosial milik Ganjar.

"Halo, halo, ini dari mana saja? Walah rame banget," ucap Ganjar mengawali acara yang diikuti setidaknya 300-an PMI.

Satu persatu PMI yang ikut dalam acara tersebut disapa Ganjar. PMI yang ikut tersebar di banyak negara antara lain Jepang, Singapur, Malaysia, Taiwan, Inggris, Canada, Jerman hingga Amerika Serikat. Usai menyapa, Ganjar kemudian mengajak mereka berinteraksi.

"Puji Astuti di Canada, wah ini pernah ketemu. Wah ada yang rambutnya putih semua dari Toronto. Mbak Kustia di Singapura, mbak Puri, mbak Yuni, wah banyak sekali. Saya pengin tahu apakah semua sudah divaksin? Tulis di forum chat," ujar Ganjar.

Kebanyakan mengaku sudah mendapatkan vaksin. Bahkan ada juga yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga atau booster. Ganjar pun mengingatkan mereka untuk tetap jaga kesehatan dan tetap disiplin protokol kesehatan.

Kepada para PMI, Ganjar mengatakan bahwa dirinya ingin mengetahui kabar dan kondisi mereka di perantauan. Selain itu, Ganjar juga berdialog terkait kondisi COVID-19 di negara mereka masing-masing.

"Alhamdulillah covid di Taiwan saat ini sudah siaga dua pak, artinya nol kasus jadi sudah banyak pelonggaran. Tapi untuk protokol kesehatan tetap ketat, dendanya sampai 15 juta rupiah," ujar Siti PMI asal Purwodadi yang bekerja di Tainan, Taiwan.

Ganjar juga sempat menyapa PMI yang ada di Singapura. Secara khusus, Ganjar ingin tahu kondisi PMI di negara singa yang menurut informasi sedang tinggi penyebaran virus corona varian delta.

"Iya pak di sini (Singapura) untuk kasus local community-nya tinggi tapi terhitungnya masih terkontrol. Selain itu untuk vaksin, sebagian (PMI) juga sudah mulai mendapat suntikan ketiga," kata Desi, PMI asal Salatiga.

Suasana makin seru saat Ganjar berbincang dengan PMI asal Cilacap bernama Indra. Dia merupakan kru kapal pesiar yang saat ini sedang berada di Amerika Serikat, tepatnya di Miami. Kepada Ganjar, dia mengaku saat ini sedang menjalani karantina dan diperlakukan dengan baik seperti penumpang.

"Wis rabi apa durung? (sudah menikah atau belum?)," tanya Ganjar.

"Oh alhamdulillah dereng pak," ucap Indra sambil tertawa.

Ganjar kemudian bertanya pada Indra, ingin istri dari Jawa atau warga negara asing. Dengan mantap Indra mengaku ingin memiliki dua istri, baik dari Jawa maupun WNA. Praktis jawaban Indra memecah tawa Ganjar.

"Heh, siji bae urung olih jare pengin kalih (Satu saja belum dapat kok pengin dua)," seloroh Ganjar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved