Menuju Herd Immunity

Hasil Evaluasi, Disdik Pagaralam Tetap Lakukan PTM, Belum Ada Temuan Siswa dan Guru Terpapar Covid

Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pagaralam sudah berlangsung lebih kurang satu bulan. Disdikbud boleh melakukan evaluasi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Anggota Dokes Polres Pagaralam yang sedang melakukan vaksinasi siswa sekolah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pagaralam sudah berlangsung lebih kurang satu bulan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam telah melakukan evaluasi terkiat PTM massa Pandemi Covid-19 ini.

Dari hasil evaluasi ditetapkan PTM di Pagaralam masih akan dilanjutkan namun tetap disesuaikan dengan jenjang Level PPKM di Pagaralam yang berada di level 2. Bahkan pihak Disdik terus mengawasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 disetiap sekolah.

Hal ini untuk memastikan jika Prokes disekolah-sekolah tetap dilakukan secara ketat dari pembatasan jam dan siswa setiap pertemuan sampai fasilitas pendukung Prokes seperti alat pencuci tangan hingga masker.

Kepala Disdikbud Kota Pagaralam Cholmin mengatakan, saat inI PTM di Pagaralam masih terus berlanjut. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada.

"PTM di Pagaralam masih terus kita lanjutkan. Namun, tetap disesuaikan dengan regulasi Covid-19 serta level PPKM dan zona di Pagaralam," ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, saat ini penerapan Prokes disekolah-sekolah tetap berjalan dengan ketat. Bahkan pembatasan jumlah siswa dan jam pertemuan tetap berlaku sesuai dengan jumlah siswa dimasing-masing sekolah.

"Saat ini sekolah tetap membagi jam pertemuan siswa. Siswa yang hadir hanya 50 persen dari jumlah siswa di setiap kelas. Bahkan ada sekolah yang memberlakukan jam pertemuan dengan sistem bergantian hari," katanya.

Baca juga: Polres Ogan Ilir Gelar Zikir Bersama dan Bagikan Bansos kepada Anak Yatim Serta Kaum Duafa

Dijelaskan Cholmin saat ini juga vaksinasi siswa juga terus dilakukan. Saat ini sudah ada sekitar 2.700 siswa yang sudah divaksin. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dari penularan Covid-19.

"Memang belum seluruh siswa sudah divaksin karena ada yang belum cukup umur. Namun, proses vaksinasi terus kita lakukan bekerjasama dengan Polres agar semua siswa bisa mendapatkan vaksin," jelasnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam Drs Syamsul Bahri Burlian mengatakan, saat ini grafik kasus Covid-19 di Pagaralam sudah melandai bahkan cenderung menurun.

"Saat ini terdata hanya 3 warga Pagaralam yang masih melakukan isolasi mandiri. Bahkan sekitar 4 hari lagi jika tidak ada penambahan kasus maka Pagaralam akan zero kasus positif," ungkapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved