Berita Prabumulih
DPW PPP Sumsel Akan PAW Dewan Tak Pernah Perjuangkan Aspirasi Rakyat di Paripurna
Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno menegaskan kalau anggota dewan hanya diam saja maka untuk apa didudukkan di parlemen sehingga lebih baik ditarik.
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Anggota DPRD Prabumulih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tidak berani dan tidak pernah menyuarakan aspirasi rakyat selama menjadi legislatif, siap-siap dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Sumsel.
Hal itu ditegaskan Ketua DPW PPP Sumsel, H Agus Sutikno ketika membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke V PPP Kota Prabumulih di Aula Hotel Grand Nikita Prabumulih, Rabu (6/10/2021).
"Kalau jadi dewan itu harus menyuarakan aspirasi rakyat, harus berbicara. Itulah namanya Parleman, Man adalah orang atau pria dan Parle adalah berbicara, untuk apa duduk di parleman kalau tidak bisa berbicara, ganti saja," tegas Agus ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Muscab itu.
Agus menuturkan, pihaknya akan melakukan pemantauan atau melihat kinerja anggota DPRD di tiap daerah termasuk kota Prabumulih karena para dewan itu duduk bukan pribadi tapi membawa na partai.
"Karena itu mereka harus membawa dan memperjuangkan suara partai serta masyarakat di dapilnya di paripurna, urusan berhasil atau tidak itu bargaining (tawar menawar) partai politik," bebernya.
Pria yang telah tiga periode menjadi anggota dewan provinsi itu mengatakan, tentu untuk membawa suara rakyat dan suara partai anggota dewan khususnya dari PPP harus melakukan di paripurna.
"Memperjuangkan aspirasi tidak boleh sembarang, tidak bisa lalu membicarakan ke pemerintah dibawah batang. Anda adalah anggota dewan dipilih rakyat sehingga harus elegan di paripurna, kalau anda di bawah pohon pisang menyampaikan ke pemerintah maka akan dinilai sama dengan rakyat, tidak ada kesan hebatnya," bebernya.
Selain itu kata Agus, kalau anggota dewan hanya diam saja maka untuk apa didudukkan di parlemen karena tidak ada guna sehingga lebih baik ditarik.
"Kalau diam saja mending kita tarik, akan kita evaluasi terus," tegasnya.
Sementara mengenai Muscab, Agus mengaku sangat antusias karena calon bakal memperebutkan posisi ketua ads sejumlah nama bahkan sebanyak 5 orang.
"Harapan kita ketua terpilih dalam Mascab nantinya menjamin PPP Prabumulih berjalan dan setidaknya mempertahankan tapi harus punya cita-cita untuk menang pada pileg 2024 nanti, kedua harus loyal kepada partai," tambahnya seraya kedepan berharap kader partai diusung menjadi kepala daerah.
Sementara Sekretaris DPW PPP Sumsel, H Ahmad Palo SE mengaku sangat bangga karena banyak kader yang siap melanjutkan kepengurusan.
"Ada 5 calon dan kalo 5 calon ini kedepan kompak maka kami yakin 2024 kembali ke PPP posisi ketua. Sesuai arahan ketua 2024 tidsk hanya mersih kursi paling banyak tapi menghantarkan kepala daerah masing-masong khususnya kota Prabumulih dari PPP," ungkapnya.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan di Samsat Prabumulih, Warga Dapat Tabungan Emas Gratis
Dalam pembukaan Muscsb itu turut dihadiri Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, seluruh ketua-ketua partai politik di kota Prabumulih, ketua PPP dari beberapa kabupaten kota di Sumsel dan lainnya.
Muscab itu sendiri dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dimana membatasi undangan termasuk pengurus anak cabang (PAC) partai yakni hanya ketua dan sekretaris