Berita Banyuasin
Cerita Alex Sander, Guru ASN di Banyuasin Berjuang Dirikan Sekolah Islam dan Rumah Tahfiz
Alex Sander MPd guru ASN di Banyuasin tak hanya mengimplementasikan dirinya sebagai guru. Ia juga berpikir mendirikan Yayasan Pendidikan Islam.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Cita-cita menjadi seorang guru dan aparatur sipil negara (ASN) sejak kecil dan berhasil dicapai Alex Sander MPd.
Pria kelahirkan Pangkalan Balai pada 3 Juni 1984 ini tak hanya mengimplementasikan dirinya sebagai guru. Ia juga berpikir mendirikan Yayasan Pendidikan Islam sehingga bisa juga membuka lapangan pekerjaan.
Keinginannya itu terwujud dan memang tidak semudah yang dibayangkan.
Ditemui Tribun, Alex Sander menceritakan perjalanannya mendirikan sekolah. Menyewa ruko dia berjuang agar sekolah berbasis Islam bisa didirikan. Sudah berdiri dan berjalan, ternyata semua yang dilakukan tak semulus yang dibayangkan.
"Membangun kepercayaan orangtua itu, juga sangat perlu. Karena, ini bukan masalah mendidik anak-anaknya saja, tetapi juga akhlak anak-anak. Lambat laun, sekolah yang kami rintis mulai berkembang," katanya ketika ditemui di Yayasan Mufidatul Ilmi Talang Buluh Banyuasin, Rabu (6/10/2021).
Seiring berjalannya waktu, meski sekolah berbasis Islam jauh berbeda dengan ilmu semasanya kuliah dahulu, menurut Alex cita-citanya untuk mendirikan sekolah yang diidam-idamkannya tak boleh pupus.
Hingga kini, awalnya dari menyewa ruko untuk dibuat jadi sekolah. Sekarang, cita-citanya sudah tercapai dan berjalan. Bahkan, sekolah yang dirintisnya tidak hanya jenjang PAUD, TK dan SD saja. Tetapi, sekarang sudah ada Sekolah Tingkat Pertama di tempatnya.
"Saat ini, kami juga membuat rumah Tahfiz Quran dan kurus peningkatan skill anak. Alhamdulillah, bila niatnya baik apa yang dicita-citakan tahun 2013 lalu sudah berjalan," katanya.
Baca juga: Masjid Yasin Thoha Palembang Pioner Gerakkan Umat Infaq-Sedekah Air Minum, Ajak Warga Jadi Dermawan
Untuk Rumah Tahfiz yang baru didirikannya, juga mulai berjalan. Para santri yang belajar di sini, juga sudah mulai menghafal Al-Quran. Karena baru berjalan, rata-rata santrinya sudah menghafal sebanyak 3 juz. Untuk bisa meningkatkan kemampuan cara menghafal para santri, Rumah Tahfiz Yayasan Mufidatul Ilmi bekerjasama juga dengan Darul Azzam.
"Kami berkeinginan, siswa dan santri yang ada di Yayasan Mufidatul Ilmi bisa menimba ilmu agama dengan baik. Karena, awalnya ilmu kami bisa bermanfaat, begitu pula para siswa dan santri kami," kata Alex yang juga Humas SMA Negeri 3 Banyuasin 3.
Baca berita lainnya langsung dari google news.