Dipicu Kabar Hoax, Konflik Yahukimo Tewaskan 6 Orang, Update Ribuan Lainnya Ngungsi ke Kantor Polisi

Busup meninggal di Jakarta pada Minggu kemarin. Abock juga berasal dari Suku Kimyal. Padahal, belum diketahui penyebab kematian Abock hingga kini. Pa

Editor: Moch Krisna
istimewa/twitter via Wartakota
Aksi bakar rumah terjadi dalam kerusuhan di Yahukimoo, Papua. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Konflik di Yahukimo yang terjadi pada Minggu (3/10/2021) berujung tewasnya 6 orang lantaran dipicu kabar hoaks

Berdasarkan data Bidang Humas Polda Papua, para pelaku yang diduga dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali setelah mantan Bupati Yahukimo Abock

Busup meninggal di Jakarta pada Minggu kemarin. Abock juga berasal dari Suku Kimyal. Padahal, belum diketahui penyebab kematian Abock hingga kini.

Para pelaku mendapatkan informasi bohong via telepon seluler bahwa Abock meninggal karena dibunuh oleh lawan politiknya.

Hal ini kemudian memicu para pelaku menggunakan dua mobil minibus dan menyerang warga Yali pada pukul 12.45 WIT.

Massa juga membakar salah satu hotel di Dekai dan sejumlah rumah warga. Aparat gabungan TNI-Polri menghentikan aksi para pelaku sekitar pukul 14.00 WIT.

Menurut Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani

saat ini masyarakat ketakutan karena khawatir akan kembali terjadi kericuhan. Karena itu, mereka saat ini tengah mengungsi di kantor polisi setempat.

"Sekitar seribu warga saat ini berlindung di Polres Yahukimo," kata Faizal.

Rumah terbakar di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021)
Rumah terbakar di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021) (Dok Humas Polda Papua)

Faizal menambahkan pihaknya belum bisa memastikan mengenai jumlah bangunan yang terbakar atau rusak akibat kericuhan tersebut.

Namun, saat ini aparat keamanan sudah mulai bisa mengendalikan situasi.

"Sekarang situasinya sudah cukup kondusif," kata dia.

Adapun dugaan awal motif kericuhan tersebut diduga karena dipicu oleh kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.

"Dugaan awalnya seperti itu (karena kematian mantan Bupati Yahukimo), kami sedang dalami," kata Faizal.

Saat ini, kata Faizal, ada 52 orang yang telah diamankan karena diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved