Berita Nasional

Berhari-hari Temani Jasad Nenek, Balita Ini Tak Mau Dievakuasi Petugas, Luluh saat Dibujuk Pendeta

Balita yang temani jasad nenek berhari-hari tak mau dievakuasi oleh petugas. Ia mau dibawa keluar setelah dibujuk pendeta

Editor: Weni Wahyuny
(Kompas.com/Ira Gita)
Keluarga menjemput bocah yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam. Ia awalnya tak mau keluar dari dalam rumah, namun berkat pendeta, ia mau dibawa keluar 

Pandi bersama anggota keamanan setempat lalu mendatangi rumah OT.

Mereka meminta izin ketua RW setempat untuk masuk ke teras rumah itu seraya memanggil penghuninya.

Beberapa kali panggilan tidak direspons.

Alhasil, anggota keamanan setempat mencoba mengintip ke dalam rumah lewat ventilasi.

"Di dalam ruangan penerangan masih ada, kipas masih ada. Pas di dalam itu terlihat si balita ada di situ, di pintu kamar si jenazah, dalam keadaan telanjang," kata Pandi.

Petugas keamanan itu pun mengajak si balita J berbicara.

Petugas menanyakan keberadaan OT yang dijawab dengan celotehan dari J.

"Dia (J) berdiri, ditegur lah oleh anggota saya. Ditanya, 'nenek mana dek?'," ungkap Pandi.

"Si balita itu jawab, 'nenek ada, lagi batuk'," sambung dia.

Bingung dengan jawaban J, petugas meminta bocah itu membukakan pintu.

Namun, balita J yang ternyata tak terlalu lancar berbahasa Indonesia, menolak dengan bahasa Inggris.

"Adek bisa bukain pintu nggak? Dia jawab, 'No, no'. Karena dia memang ternyata kurang lancar berbahasa Indonesia, sesekali pakai bahasa Inggris," kata Pandi.

Dari situ, Pandi dan anggotanya mencoba mengintip ke dalam rumah lewat jendela dekat parkiran mobil.

Jendela itu dilapisi teralis, kawat nyamuk, serta gorden.

Pandi yang sudah diijinkan Ketua RW harus berjibaku membuka lapisan kawat serta gorden.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved