Berita PALI
Warga Talang Bulang PALI Keluhkan Listrik tak Stabil, Sudah Berlangsung Tiga Tahun
Kepala Desa Talang Bulang Menriadi menuturkan lemahnya daya listrik sudah terjadi sejak tiga tahun lalu dan belum ada tindakan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Puluhan warga di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan lemahnya daya listrik di kediaman masyarakat.
Akibat lemahnya daya listrik ini tak sedikit membuat barang elektronik di rumah warga menjadi rusak, lantaran listrik kerap menyala dan langsung padam.
Sulastri warga Desa Talang Bulang mengatakan bahwa listrik kerap padam dan menyala pada waktu sore hari.
"Listrik kami seperti dimainkan, kadang mati sendiri. Setelah dinyalakan, tak berselang lama kembali mati (listrik)," ungkap Sulastri, Jumat (1/10/2021)
Akibat itu, kata dia barang elektronik seperti kulkas, televisi serta kipas angin sering rusak lantaran listrik yang tak stabil.
"Kulkas kami rusak. Jadi tidak bisa dibenarkan lagi. Kami harap ada tindak lanjut dari pihak terkait," ujarnya.
Kondisi demikian sudah dialami warga sejak bertahun-tahun terakhir dan belum ada tindak lanjut dari pihak terkait dalam hal ini PLN Lahat Rayon Pendopo PALI.
Kepala Desa Talang Bulang Menriadi menuturkan, bahwa lemahnya daya tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu dan belum ada tindakan yang dilakukan perusahaan berplat merah tersebut terhadap para pelanggan ini.
Sekitar 50 pelanggan PLN di wilayah Desa Talang Bulang merasa kecewa terhadap kinerja PLN Area Lahat Rayon Pendopo lantaran slow respon atas keluhan yang dialami.
"Sudah bertahun-tahun keluhan ini terjadi. Kita sendiri sudah melaporkan permasalahan ini. Tapi jawabannya simpel bahwa akan segera diperbaiki daya tersebut. Tapi faktanya sampai sekarang tidak ada," ungkapnya.
Dijelaskanya, akibat terjadinya daya listrik yang lemah, membuat warga tidak bisa memanfaatkan perabotan listrik yang berada dirumahnya, dan bahkan tidak sedikit yang mengalami kerusakan.
"Warga selalu silih berganti datang mengeluhkan hal tersebut. Karena warga menuntut hak mereka sebagai pelanggan yang sudah membayar tagihan setiap bulanya. Jadi kami minta PLN bisa sigap menangapi hal ini," pintanya.
Tidak hanya itu, dirinya akan melayangkan surat resmi dari pemerintahan desa ke PLN, baik yang berada di Provinsi Sumatera Selatan maupun pusat, apabila keluhan ini tidak diindahkan.
"Kalau di PLN Rayon Pendopo tidak mampu mencari jalan keluar. Kami akan menyurati PLN yang di Palembang dan pusat. Agar daya listrik ini bisa dinaikan lagi, seperti masyarakat lainya," tegasnya.
Sementara, Manager PLN Area Lahat Rayon Pendopo Tedy mengatakan, bahwa permasalahan pelanggan di Desa Talang Bulang, saat ini untuk rencana usulan perbaikan sudah pihaknya buatkan.
