Berita Palembang
142 Driver Teman Bus Uji Sertifikasi, Bawa Mobil Ngebut, Main HP Kena Denda
Sebanyak 142 driver teman bus berada di bawah naungan PT Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) mengikuti pelatihan uji sertifikasi, pengemudi.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Sebanyak 142 driver teman bus berada di bawah naungan PT Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) mengikuti pelatihan uji sertifikasi pengemudi program buy the service di Hotel Santika Premiere Bandara, Jumat (1/10/2021).
Direktur Utama PT TMPJ, Antoni Rais mengatakan pelatihan bagi para driver ini dilakukan setahun dua kali untuk sertifikasi langsung dari Kementrian Perhubungan dan SOP dari manajemen pengelola.
"Jadi pelatihan ini memang langsung mereka ikuti dan diuji secara langsung oleh kementrian. Selama dua hari mereka mengikuti pelatihan ini, " ujarnya.
Lanjut dia, hari pertama ini mereka mengikuti pelatihan teori dan besoknya akan dilakukan praktek mengemudi.
"Jadi mereka dinilai membawa mobilnya. Kalau ngebut sampai melebihi 50 km per jam akan kena denda sebesar Rp 200 ribu, kalau makan dan minum selama membawa mobil juga bisa kena denda Rp 100 ribu dan begitu juga main HP," ungkap dia.
Karena itu, para driver ini memang dibekali pemahama-pemahanan dan aturan yang telah di telah sesuai SOPnya.
"Karena itu, bagi driver yang tidak memenuhi standar maka bisa terkena tak lolos saat uji sertifikasi ini. Tahun lalu ada satu yang gak lolos uji sertifikasi karena memang sakit," tegas Anthoni.
Namun, sejauh ini kata Anthoni terkait pelanggaran para driver tidak ada yang fatal. "Paling melanggar seperti ngebut itu sedikit hanya satu sampai dua pelanggaran tapi selalu kita ingatin dan kita juga kan ada CCTV di dalam dan diluar bus sehingga bisa memantau para driver ini, " ungkap dia.
Baca juga: KPK Tetapkan 10 Anggota DPRD Muara Enim Tersangka Dugaan Korupsi, Ini Tanggapan Kuasa Hukum
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Palembang Faisal mengatakan mereka mengimbau agar para driver ini agar dapat bekerja semaksimal mungkin.
"Kita minta para driver ini jangan ngebut, disiplin saat membawa kendaraan, ikuti SOPnya, jangan ugal-ugalan juga karena bisa membahayakan banyak orang, "jelas dia.
Lanjut dia, selain itu para driver juga harus memelihara mobil dengan baik. " Dijaga betul, jangan acuh. Tanamkan rasa tanggung jawab, jangan hanya bawa saja tapi gak pernah perhatiin kondisi mobil,"tegasnya.
Jangan sampai, lanjut dia belum setahun mobil nanti banyak yang rusak. "Kita mendapatkan mobil ini dari pusat susah, jangan sampai diberlakukan semena-mena, pelihara dengan rasa tanggung jawab," ungkap dia.
Baca berita lainnya langsung dari google news.