Berita Viral
Viral Perjuangan Nakes Bawa Vaksin Jalan Kaki Lewati Lumpur, Butuh 3 Jam untuk Sampai ke Tujuan
Viral video tenaga kesehatan lewati lumpur dengan berjalan kaki sembari bawa vaksin. Ini faktanya
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video petugas kesehatan melewati jalan lumpur dengan membawa vaksin.
Video tersebut direkam di daerah paling ujung Solok Selatan, Sumatra Barat.
Saat itu petugas kesehatan membawa dua vaksin, yakni Moderna dan Sinovac untuk disuntikkan ke warga.
Ketika perjalanan menggunakan mobil, medan yang dilalui berlumpur dan sulit dilewati.
Meski demikian, petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lubuk Ulang Aliang tetap memberikan pelayanan kesehatan vaksinasi.
Perjuangan para tenaga kesehatan ini dibagikan melalui akun Instagram @helmadeli.
Kemudian, akun Instagram bernama @andreli48 juga membagikan video perjuangan para tenaga kesehatan di Solok Selatan.
Video itu pun mendapat respons dan tanggapan warganet.
Terkait hal tersebut, Helma Deli, Dokter Umum CPNS Solok Selatan sekaligus pengunggah video menanggapinya.
Menurutnya, ternyata masih banyak yang peduli terhadap perjuangan para nakes melakukan vaksinasi untuk warga.
Baca juga: Viral Wanita Belanja Online dan yang Mengantar Paket Suami Sendiri, Bukan hanya Sekali
"Alhamdulillah, masih banyak yang peduli dengan perjuangan kami para nakes."
"Awalnya tidak ada keinginan agar video ini viral, hanya ingin share tentang perjuangan saya dan teman-teman saja. Tapi ternyata disambut baik oleh teman-teman di medsos. Banyak yang simpati dan memberi semangat," kata Helma Deli kepada Tribunnews.com, Kamis (30/9/2021).
Lebih lanjut, Helma berharap dapat memotivasi para petugas kesehatan untuk lebih semangat lagi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Viral Ibu Hamil Ngidam Mobil Lamborghini, Malah Syok saat Dipenuhi oleh Sang Suami
Cerita Petugas Kesehatan di Solok Selatan, Sumatra Barat
Perjalanan tak mudah dilalui para petugas kesehatan di Solok Selatan, Sumatra Barat.
Pasalnya, para petugas kesehatan harus melewati jalan berlumpur dan medan berbahaya untuk sampai ke tujuan vaksinasi di daerah paling ujung Solok Selatan, Sumatra Barat.
Perjuangan ini pun dibagikan oleh Helma Deli, Dokter Umum CPNS Solok Selatan.
Ia ikut dalam perjalanan menuju Nagari Lubuk Ulang Aliang Induk, Kecamatan Sangir Batang Hari.
Baca juga: Heboh Wanita Ngaku Diteror Oknum Polantas Lewat WA, Berawal Terobos Lampu Merah, Berbuntut Panjang
"Pada waktu itu, saya bersama tim vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari teman-teman CPNS, Nusantara Sehat, dan TKD Puskesmas Lubuk Ulang Aliang sedang dalam perjalanan menuju ke Jorong Kampuang Baru untuk tujuan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat (jemput bola)," kata Helma Deli kepada Tribunnews.com, Rabu (29/9/2021).
Perjalanan dilakukan pada Sabtu, 25 September 2021, kemudian petugas kesehatan melakukan vaksinasi pada Minggu, 26 September 2021.
Lebih lanjut, Helma menjelaskan, medan yang dilalui cukup sulit.
Ia bersama rombongan memerlukan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai ke tujuan.
Baca juga: Nasib Oknum Polantas yang Diduga Teror Wanita yang Terobos Lampu Merah, Bukan Nilang malah Minta WA
Berbagai rintangan pun dirasakan Helmi dan petugas lainnya.
Hingga, mereka turun dari mobil dan berjalan melewati jalan berlumpur.
Perjalanan para petugas kesehatan berlanjut ke Jorong Kampuang Baru.
Jorong Kampuang Baru ini berada di daerah paling ujung Kabupaten Solok Selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya.
Meski demikian, Helmi mengungkapkan berbagai kesannya melewati medan yang sulit demi pendistribusian vaksin.
"Perjalanan paling berkesan banyak, seperti perjalanan darat dan yang melewati sungai dengan naik timpek (perahu mesin)," ungkap perempuan berusia 31 tahun ini.
"Kesulitannya, ya kalau cuaca tidak bersahabat. Seperti hujan yang deras dan terus menerus membuat jalan jadi berlumpur dalam," lanjutnya.
Helmi berharap perjuangannya bersama petugas kesehatan lainnya dapat membuah hasil yang terbaik.
Dimaksudkan, agar kondisi Indonesia bisa semakin membaik dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Baca berita lainnya di Google News
