Berita Nasional

Resmi Dilantik Puan Maharani, Lodewijk Paulus Bicara Soal Calon Panglima TNI dan Pemilu 2024

Lodewijk Paulus Bicara Soal Calon Panglima TNI dan Pemilu 2024 setelah dilantik oleh Puan Maharani

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Lodewijk F Paulus bicara soal calon Panglima TNI dan Pemilu 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lodewijk Freidrich Paulus resmi menjadi Wakil Ketua DPR RI setelah dilantik oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, Kamis (30/9/2021).

Lodewijk menggantikan Azis Syamsuddin yang kini tengah berhadapan dengan hukum dugaan suap.

Pelantikan Lodewijk diambil melalui Rapat Paripurna DPR RI.

Dalam rapat itu, Puan meminta persetujuan untuk memberhentikan Azis Syamsuddin dan menetapkan Lodewijk sebagai pimpinan DPR RI pengganti Azis.

"Kami menanyakan kepada seluruh perserta sidang apakah saudara Haji Lodewijk F Paulus dapat ditetapkan sebagai Wakil ketua DPR RI, apakah dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab peserta rapat, dikutip dari Tribunnews.

Setelah itu, upacara pengangkatan Lodewijk sebaga Wakil Ketua DPR digelar dan pengambilan sumpah jabatan sebagai pimpinan DPR dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin.

Baru sehari resmi menjadi Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk sudah bicara soal pergantian Panglima TNI yang semakin dekat.

Lodewijk juga bicara sebagai Anggota Komisi I yang memang bermitra dengan TNI.

Sebab, legislator Partai Golkar itu mengatakan Marsekal Hadi Tjahjanto akan purnatugas per 1 Desember tahun ini.

"Di Komisi I ada pergantian Panglima TNI, ya kita menunggu, kita monitor mudah-mudahan Bapak Presiden segera mengajukan calon Panglima TNI," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2021), dikutip dari Tribunnews.

"Sehingga diharapkan sebelum itu dengan massa reses yang insyaallah selesai tanggal 7 (Oktober)."

"Kita sudah bisa memiliki panglima TNI. Kalau enggak kita menunggu total waktu persiapan sangat sempit," tambah Lodewijk.

Lodewijk Nilai Perlu Ada Simulasi soal Jadwal Pemilu 2024

Di sisi lain, Lodewijk juga memaparkan tugas-tugas yang sesuai dengan tupoksinya sebagai koordinator politik, hukum dan keamanan.

Satu di antaranya, Lodewijk menyoroti tarik ulur jadwal Pemilu 2024 yang hingga kini belum ada kesepatan antara pemerintah, DPR dan penyelenggara pemilu.

Menurut Lodewijk, perlu ada simulasi terkait usulan jadwal pemilu 2024.

Di mana, usulan terakhir pemerintah Pemilu Serentak Nasional digelar pada 15 Mei 2024.

Sementara, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan digelar pada 21 Februari 2024.

"Tentunya ini perlu disimulasikan terkait dengan ini. Ya memang banyak kepentingan di situ, seberapa lama sih setelah Pilpres itu harus dilantik."

"Artinya presidennya sudah ada tapi belum diberi wewenang penuh untuk mengelola negara ini," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Selain itu, Lodewijk menilai KPU perlu mempersiapkan diri dengan usulan-usulan yang ada.

Termasuk dengan kemungkinan Pilpres digelar dua putaran.

"Inilah yang tentunya harus digladikan antara pemeirntah, KPU dan DPR sehingga punya satu kesepakatan," ujarnya.

Lodewijk Ditunjuk Golkar Gantikan Azis Syamsuddin

Sebelumnya, Partai Golkar resmi menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Calon Wakil Ketua DPR RI untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang mundur karena terlibat kasus dugaan suap.

Penetapan Lodewijk yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Pada rapat pleno tanggal 27 September kemarin, Golkar telah memutuskan untuk menunjuk Lodewijk Paulus sebagai pengganti Pak Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR."

"Tentu kami berharap proses pengajuan Wakil Ketua DPR bisa disampaikan dalam rapat paripurna dan berproses sesuai mekanisme DPR RI," kata Airlangga, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (29/9/2021).

Dalam pertimbangannya, Airlangga mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh senior Golkar.

Di antaranya seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Akbar Tanjung.

"Jadi sudah pembahasan dengan Pak Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan penasehat Luhut Binsar Pandjaitan," jelas Airlangga.

Airlangga menyebut, sosok Lodewijk dipilih sebagai pengganti Azis Syamsuddin karena dianggap sudah senior.

"Di partai politik, dari segi ranking senioritas adalah nomor dua adalah Sekjen."

"Kedua, Pak Lodewijk sudah berada di dalam komisi I yang salah satunya adalah korpolhukam," tambahnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sehari Jadi Wakil Ketua DPR, Lodewijk Bicara Pergantian Panglima TNI dan Jadwal Pemilu 2024

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved