Berita OKU Selatan
Melihat Bukit Saka Sawit Batu Berundak di OKU Selatan, Muncul Setelah Longsor
Bukit Saka Sawit Batu Berundak berada di Desa Tanjung Sari Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA--Wisata menarik yang dinamakan pengelola wisata Bukit Saka Sawit Batu Berundak di Desa Tanjung Sari Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan.
Batu besar yang bersusun atau bercampur menyerupai sebuah bangunan Candi ini belum pernah tersentuh oleh tim peneliti arkeolog.
Objek wisata tergolong baru ini di namakan Bukit Saka Sawit Batu Berundak dalam artian batu bercampur atau batu berkumpul/bertumpuk disekitaran perkebunan sawit.
Pengelola wisata Yusman menuturkan awal objek wisata itu diketahui pada tahun 2006 silam.
Sebelumnya lahan yang di beli dari warga setempat adalah sebuah perbukitan pada umumnya.
Kendati demikian, bebernya setelah lahan dibuka dan kerap terjadi longsor dan munculnya susunan batu yang unik menyerupai Candi selayaknya Cagar Budaya.
"Sebelumnya tidak begini bentuknya melainkan tanah yang berbentuk perbukitan, ketika sudah lahannya sudab dibuka, siap tanam tanahnya longsor terdapat tumpukan tumpukan batu berundak seperti yang ada saat ini,"ungkap Yusman Endi kepada Media, Kamis (30/9).
Alhasil batu yang belum diketahui jenisnya namun yang dinilai sangat unik dijadikan pengelola sebagai objek wisata dan mulai menarik pengunjung yang penasaran.
"Alhamdulillah, pengunjung sudah mulai berdatangan, dari berbagai daerah, namun masih didominasi wisatawan lokal,"kata Dia.
Selaku pemilik wisata, pengelola berharap adanya penelitian dari pihak terkait tim arkeolog untuk mengetahui jenis batu serta kemungkinan cerita yang tersimpan dari batu menyerupai Candi itu.
Disisi lain ditengah penataan mempercantik objek tersebut dengan biaya mandiri dan kini dapat dikunjungi gratis itu.
Pengelola berharap kedepan dapat menambah wahana objek wisata OKU Selatan dengan memperkenalkan objek wisata mengandalkan media sosial.
Seorang pengunjung Reyhan yang berasal dari kasui Kabupaten Way Kanan Lampung kali pertama mengetahui objel wisata Bukit Saka Batu Berundak lewat media sosial.
"Saya pertama melihat di media sosial, tiba dilokasi memang sangat unit dengan ada gundukan bebatuan seperti Candi,"ujarnya.
Baca juga: Tega Rudapaksa Keponakan di Rumpun Bambu, Pria Beristri di OKU Selatan Dibekuk
Menuju kelokasi dari Pasar Kota Muaradua menggunakan kendaraan 1,5 jam dan dapat dilewati kendaraan sepeda motor maupun kendaraan mobil.
Pengunjung dapat menuju lokasi melewati jalur Simpang Kota Way menuju kearah Desa Tanjung Sari Kecamatan Buay Pemaca dengan jarak tempuh berkisat 60 menit.
Tiba di Desa Tanjung Sari menuju kelokasi Bukit Saka Batu Berundak paling lama 30 menit yang berada di kebun Sawit.(SP/ALAN)