Berita Viral
Heboh Wanita Ngaku Diteror Oknum Polantas Lewat WA, Berawal Terobos Lampu Merah, Berbuntut Panjang
Seorang wanita mengaku diteror oleh oknum Polantas setelah terobos lampu merah. Ia diteror dengan pesan singkat
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Viral pengakuan seorang wanita di Tangerang diteror oleh oknum polantas.
Peristiwa itu berawal dari wanita inisial RNA terobos lampu merah.
RNA tak ditilang tapi malah diminta nomor WhatsApp.
Kemudian, secara masif mengirimkan pesan WhatsApp hingga menjurus ke sesuatu yang tidak menyenangkan oleh oknum Satlantas Polres Metro Tangerang Kota itu.
Oknum polisi itu diketahui berinisial FA yang sebelumnya berhentikan motor RNA saat menerobos lampu merah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kejadian itu terjadi pada 19 September 2021 pukul 02.00 WIB dini hari.
Kelanjutan dari peristiwa tersebut, RNA diperiksa di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (29/9/2021) malam.
Dia diperiksa selama tiga jam, mulai dari pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Saat diperiksa kepolisian, RNA menceritakan kronologi perilaku tidak menyenangkan yang diterima dari FA.
"Di dalam, tadi saya memang cuma ditanyain aja kronologi seperti apa, penyelesaiannya bagaimana," kata RNA.
Menurutnya, saat di ruang pemeriksaan, FA menceritakan kronologi peristiwa pada tanggal 19 September 2021 secara lebih singkat.
"Yang dikatakan FA ini tidak sesuai dengan yang saya alami. Versinya dia lebih pendek dari yang saya alami," ungkap dia.
Baca juga: Viral Ibu Hamil Ngidam Mobil Lamborghini, Malah Syok saat Dipenuhi oleh Sang Suami

Diketahui, Kelakuan polisi berinisial FA tersebut dibongkar akun Twitter @Pikongg.
Dalam cuitan tersebut menceritakan perbuatan nakal dari oknum Satlantas Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam akun twitter @Pikongg atau Santri Al-Tinderiyyah menceritakan, ketika dirinya ditilang oleh oknum polisi berinsial FA di dekat Tangcity Mal.
Saat itu, dirinya dilakukan pemeriksaan oleh Oknum polisi pada malam hari.
Namun, FA justru meminta nomor telpon dirinya hingga menanyakan statusnya.
Baca juga: Bocah 8 Bulan Alami Kelumpuhan Otak Gegara Kebiasaan Nenek Simpan Kapur Barus di Bawah Bantal
"Awalnya gua ditilang sama polisi jam 2 pagi, karena menerobos lampu merah. Singkatnya dimintain surat," katanya dalam akun pribadi, Minggu (26/9/2021).
"Polisi, ini dari mana? Abis kerja?' Abis tempat temen pak' ini mau arah kemana' saya ngekos pak, belum nikah?, 'nomor kamu berapa?," tambahnya.
Setelah Santri memberikan nomornya, barulah pesan-pesan yang dinilai nakal bermunculan.
Karena tak diindahkan, FA nekat menelponny.
"Pas udah deket kostan jam 3 pagi, gue denger chat masuk ke hp. Sampe kos, gua liat dia (polisi) nge chat. Dia nelpon jam set.4 subuh, gua engga angkat," tambah dia.
Si pemilik akun itu menambahkan, meski dirinya tidak mengangkat telpon tersebut.
FA terus berusaha menghubunginya, bahkan membuat dirinya merasa ketakutan dengan perbuatan oknum polisi tersebut.
"Eh siangnya, dia makin intense, ngechat gue. Gak gua bales, dia nelpon-nelponin gue, sambil ngechat gue....serem banget...," tulisnya.
Ia mengaku kesal dengan oknum polisi itu, namun dirinya tidak bisa berbuat banyak perihal peristiwa tersebut.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh warga tangerang, khususnya wanita untuk tidak melihat muka dari polisi tersebut.
"Gua gemes banget, pengen gua engga sensor. Tapi tau sendiri ITE. Intinya kalau ditilang, liat mukanya baik-baik sama tanya namanya," tandasnya. (*)
Baca berita lainnya di Google News