Berita Kriminal

Mahasiswi Tipu 220 Orang dengan Investasi Bodong, Uangnya untuk Beli Tas Bermerek hingga Motor

Seorang mahasiswi di Balikpapan, Kalimantan Timur, tipu 220 orang dengan modus investasi bodong.

Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
(Kiri) Barang-barang yang diamankan polisi hasil kejahatan pelaku (Kanan) Pelaku PN (19) saat diamankan pihak kepolisian. 

Korban yang tergiur lantas menyerahkan sejumlah uang untuk berputar dalam investasi fiktif yang dibuat-buat oleh PN.

Di mana penyerahan uang tersebut, ditransfer ke rekening pribadinya.

Nominalnya variatif, mulai Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 20 juta, Rp 50 juta hingga sampai Rp 100 juta.

Setelah mengirimkan sejumlah uang, korban kemudian dimasukkan ke dalam grup WhatsApp yang dibuat oleh tersangka.

"Pelaku sudah membentuk grup investasi tersebut sekitar 3 grup WA besar yang beranggotakan masing-masing 75 sampai 50 orang," tutur Rengga.

Berdasarkan laporan polisi yang dibuat korban, kerugian mencapai Rp 400 juta.

"Namun masih banyak korban-korban lain yang kemungkinan total besar kerugiannya mencapai Rp 2 miliar," imbuh Rengga.

PN kemudian dibekuk oleh kepolisian tanpa perlawanan di kediamannya pada Kamis (24/9/2021) lalu.

Ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka

PN dijerat Pasal 378 dan 372 KHUP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan.

Dengan ancaman hukuman di atas 4 tahun penjara.

Beli barang bermerek

Rengga menyebut, selain PN ditangkap, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari perbuatan PN, di antaranya rekening pribadi milik tersangka.

"Termasuk sebuah 1 rekapan chat WA dan barang bukti yang sudah kita amankan setelah dibelanjakan oleh pelaku," katanya.

PN juga diketahui telah menggunakan uang hasil kejatahannya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved