Berita Lubuklinggau
Ibu Muda Asal Lubuklinggau Dibunuh Teman Kencan di Musirawas, Motif Pelaku Tidak Terima Dimaki
Seorang ibu muda berinisial WN (22 tahun), warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas dibunuh teman kencan, Sabtu (25/9/2021) malam
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Seorang ibu muda berinisial WN (22 tahun), warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), tewas dibunuh teman kencan, Sabtu (25/9/2021) malam.
Terduga pelaku berinisial BTA (23 tahun), telah ditangkap polisi dan diamankan di Polres Musirawas (Mura).
Keluarga tidak menyangka WN bernasib seperti ini.
Sebelum ditemukan tewas, WN pamit dengan orang tuanya untuk ke rumah temannya, Kamis (23/9/2021) sore.
Hingga Sabtu tidak pulang-pulang, kedua orang tuanya menelpon berkali-kali. Namun nomor telepon WN tidak aktif.
Ketika ditelpon berulang-ulang nomornya tidak aktif orang tuanya mulai cemas, karena saat itu korban pamit dengan ayahnya mengatakan pamitmau ke tempat teman.
Baca juga: Diterjang Luapan Sungai Mesat, Lebih dari 60 Rumah di 4 Kelurahan Timur II Lubuklinggau Terdampak
WN saat itu tidak membawa identitas KTP. Ketika itu orang tuanya mengira korban tak pulang ke rumah dua hari menginap ditempat temannya.
Keluarga kemudian mendapat kabar, WN ditemukan tewas di sebuah rumah di Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel.
Hasil interogasi polisi, pelaku yang merupakan teman kencannya nekat membunuh korban karena tak terima dimaki korban.
Ketua RT tempat tinggal WN, mendapat informasi ada warganya menjadi korban pembunuhan setelah pihak Polres Mura mendatangi rumahnya, Sabtu (29/9/2021) malam.
Polisi datang menanyakan kepadanya apakah mengenal korban. Pak RT menjawab spontan dan mengatakan kepada polisi benar itu adalah warganya.
"Awalnya polisi belum menjelaskan kalau korban sudah meninggal dunia, setelah bertemu keluarganya baru diberitahu sudah meninggal dunia," ungkap Pak RT saat dihubungi Tribunsumsel, Minggu (26/9/2021).
Mendapat kabar jenazah WN sudah di Rumah Sakit Dr Sobirin, Pak RT dan orang tua WN langsung datang ke rumah sakit.
Karena kondisinya tidak memungkinkan lagi, pihak keluarga langsung membawanya pulang ke rumah.
"Karena kondisinya tidak memungkinkan jenazahnya langsung dimakamkan semalam," ujarnya.