Arti Bujang Dalam Bahasa Batak, Awas Jangan Sampai Sembarangan Diucapkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Arti Bujang Dalam Bahasa Batak, Awas Jangan Sampai Sembarangan Diucapkan.

Kata Bujang bagi sebagian orang mungkin terkesan biasa saja apabila dibaca maupun diucapkan.

Namun, berbeda halnya apabila anda sedang berada di Provinsi Sumatera Utara, wilayah suku Batak ataupun berkumpul dengan orang-orang Sumatera Utara (Medan dan sekitarnya).

Sebab, kata Bujang dalam bahasa Batak memiliki arti yang tidak biasa dan cenderung kasar.

Maka itu, anda perlu berhati-hati serta melihat situasi dan kondisi apabila ingin mengucapkannya.

Lantas apa arti kata "Bujang" dalam bahasa Batak? Berikut penjelasannya.

Arti Kata Bujang

Dalam bahasa Indonesia, kata "Bujang" sejatinya tidak memberikan efek tertentu.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik cetak maupun versi daringnya, Kata "Bujang" diartikan sebagai anak laki-laki dewasa yang belum menikah.

Namun, dalam Bahasa Batak, kata "Bujang" memiliki arti kurang pantas untuk diucapkan.

Dalam kamus bahasa Batak, kata "Bujang" memiliki arti kemaluan wanita.

Bagi masyarakat suku Batak, pengucapan kata ini secara sembarangan disertai nada keras sangat menyinggung perasaan sehingga dapat menimbulkan amarah.

Arti kata "Bujang" sebagai kemaluan wanita juga terdapat dalam KBBI versi daring.

Oleh karena itu, anda perlu melihat situasi dan kondisi untuk mengucapkan kata tersebut.

Baca juga: Apa Itu Mletre? Istilah Gaul Terbaru di 2021, Ini Artinya, Berasal dari Bahasa Jawa

Baca juga: Arti Kata Misuh Bahasa Jawa, Sering Ada Di Media Sosial, Ini Contoh Penggunaannya

Baca juga: Arti Kata Torang Bisa Dalam Bahasa Papua, Tagline PON XX Papua 2021

Demikianlah pengertian dari kata "Bujang" dalam Bahasa Batak.

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari Google News Tribun Sumsel.