Berita Viral

Susi Pudjiastuti Ajak Fadli Zon Patungan, Tanggapi Video Bocah di OKI Susuri Sungai Pakai Styrofoam

Buntut viral video bocah seberangi sungai pakai styrofoam di OKI, Susi Pudjiastuti ajak Fadli Zon patungan beli perahu

Editor: Weni Wahyuny
https://www.tiktok.com/@azzmaulana2
Tangkap layar video viral bocah SD menyeberangi sungai dengan naik styrofoam saat berangkat sekolah. 

Tak hanya itu, Susi Pudjiastuti juga memberi tanggapan.

Susi mengajak Fadli Zon untuk patungan menyediakan kapal bagi siswa tersebut.

Susi mengaku bersedia menyediakan perahu dan mesinnya bagi siswa tersebut.

Sementara untuk biaya transportnya, Susi mengajak Fadli Zon untuk menanggungnya.

"Pak Fadli Zon, dimana ini ? Kita bisa patungan saya kasih perahu susi cek ombak dan mesinnya .. Bapak yg bayar ongkosnya transport kesananya. Kita patungan bisa bantu mereka," tulis Susi di akun twitternya @susipudjiastuti.

Baca juga: Fakta Bocah di OKI Naik Kotak Gabus Susuri Sungai saat Hendak ke Sekolah, Biasanya Pakai Getek

Tangkap layar video viral bocah SD menyeberangi sungai dengan naik styrofoam saat berangkat sekolah.
Tangkap layar video viral bocah SD menyeberangi sungai dengan naik styrofoam saat berangkat sekolah. (https://www.tiktok.com/@azzmaulana2)

Fakta tentang Video yang Viral, Ini Penjelasan Camat

Dikutip dari TribunSumsel, sungai dalam video tersebut merupakan sungai di Desa Kuala Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Sungai itu berdekatan dengan Selat Bangka.

Camat Tulung Selapan, Jemmy membenarkan siswa yang ada dalam video tersebut merupakan warganya.

Hal itu berdasarkan konfirmasi Jemmy kepada kepala desa setempat.

"Kalau informasi dari Kades di sana memang benar anak kecil yang naik busa itu warga kita (Desa Kuala Dua Belas)," jelasnya saat dikonfirmasi langsung, Kamis (23/9/2021) sore.

Menurut Jemmy, anak-anak menggunakan transportasi seadanya untuk melewati sungai karena di sungai itu tidak ada akses jembatan penyeberangan.

"Memang di sepanjang sungai yang memiliki lebar sekitar 20 meter itu memang tidak ada akses menyebrang berupa jembatan," ujar dia.

Jemmy menyebut, anak-anak di daerah tersebut sudah terbiasa menggunakan perahu getek.

Ia menduga, para siswa menggunakan kotak styrofoam karena sudah tidak ada perahu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved