Heboh Kerajaan Angling Dharma
Sejarawan Nyatakan Kerajaan Angling Dharma Tak Pernah Ada, Polisi Ungkap Hasil Investigasi
Sejarawan sebut Kerajaan Angling Dharma ini tidak pernah ada. Berikut hasil investigasi polisi
TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten, yang kini jadi sorotan belakangan ini.
Kerajaan Angling Dharma dipimpin oleh seorang baginda bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Kemunculannya yang jadi sorotan membuat polisi turun tangan.
Tak hanya itu, kemunculan Kerajaan Angling Dharma pula membuat sejarawan ikut berkomentar.
Peneliti Sejarah Banten UIN SMH, Mufti Ali menegaskan Kerajaan Angling Dharma tidak pernah muncul dalam hasil riset penelitian para sejarawan yang ada di Banten.
Ali menyebut kerajaan yang tertua di Banten hanyalah Kerajaan Banten Girang yang ada pada abad ke-10.
Kemudian setelahnya pada awal abad ke-16 muncul Kesultanan Banten.
"Kerajaan Angling Dharma tidak pernah muncul dalam hasil riset penelitian para sejarawan di Banten. Dan bicara tentang entitas politik atau kerajaan tertua itu Kerajaan Banten Girang pada abad ke-10," kata Ali dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Bantahan Pengikut Soal Hebohnya Kerajaan Angling Dharma, Pemimpin Enggan Disebut Raja

Ali pun menilai viralnya Kerajaan Angling Dharma di masyarakat ini bukan karena hasil riset, tetapi hanya dari cerita lisan saja.
Dengan tegas Ali pun menyatakan bahwa Kerajaan Angling Dharma ini tidak pernah ada.
Baca juga: Asal-usul Munculnya Kerajaan Angling Dharma yang Buat Heboh, Pemimpin Klaim Diperintah Sang Pencipta
"Saya meyakini viralnya di masyarakat tentang Kerajaan Angling Dharma ini bukan fenomena hasil riset tapi ini legenda dan cerita lisan. Saya kira ini bisa disebut fabrikasi ya, artinya Kerajaan Angling Dharma ini tidak pernah ada," terangnya.
Hasil Investigasi Polisi Soal Kerajaan Angling Dharma
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, mengungkapkan temuan soal munculnya pria di Pandeglang yang disebut Raja Angling Dharma.
Raja itu bernama Iskandar Jamaludin Firdaus.
"Hasilnya raja yang disebutkan dan viral tidak bersangkutan kerajaan. Itu murni bersangkutan suka dengan corak-corak kerajaan," katanya saat dihubungi pada Kamis (23/9/2021).