Berita Nasional

KSAL Yudo Margono Angkat Bicara Usai Ditanya Peluang dan Kesiapannya Menjadi Panglima TNI

KSAL Yudo Margono Angkat Bicara Usai Ditanya Peluang dan Kesiapannya Menjadi Panglima TNI

Editor: Slamet Teguh
Dispenal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di selasar Gedung Neptunus, Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021). Yudo Margono memberikan tanggapan saat ditanya mengenai kesiapannya menjadi Panglima TNI selanjutnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jabatan tertinggi di TNI tampaknya bakal segera berganti.

Hal tersebut tak lepas usai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal segera pensiun.

Sejumlah nama jenderal TNI disebut bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Salah satunya ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi kandidat terkuat pengganti Hadi.

Saat ditanya mengenai kesiapannya jika ditunjuk menjadi Panglima TNI selanjutnya, Yudo menekankan semua prajurit selalu siap menjalankan apapun tugasnya.

Karena itu, ia tak ingin merespons soal kabar dirinya menjadi kandidat terkuat pengganti Hadi.

"Kita prajurit apapun yang ditugaskan harus siap melaksanakan tugas."

"Jadi tidak ada respons-respons, tidak ada respons," kata Yudo di atas KRI Semarang-594 usai Doa Bersama Lintas Agama untuk Negara dan Bangsa, Kamis (23/9/2021), dilansir Tribunnews.

Yudo kembali menegaskan, semua prajurit termasuk dirinya, selalu siap melaksanakan tugas.

Jika tidak, katanya, prajurit akan menceburkan diri ke laut.

"Loh semua prajurit kalau ditanya. Jangankan saya, ini semua prajurit yang KLD (Kelasi Dua) itu kalau ditanya siap tidak melaksanakan tugas, pasti siap."

"Kalau tidak siap, nyebur laut dia. Pasti siap. Jadi semua prajurit, bukan saya saja. Anda tanya siap melaksanakan tugas, siap pasti," tegasnya.

Lebih lanjut, Yudo menyerahkan pemilihan Panglima TNI selanjutnya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden.

"Tidak ada respons, belum ada itu. Serahkan saja kepada Presiden. Itu hak prerogatif Presiden," pungkasnya.

Baca juga: Komisi I DPR RI Protes Keras ke Prabowo dan Panglima TNI, PKS Sebut Kami Berjuang Soal Anggaran

Baca juga: Pasti Siap, Jawaban Tegas KSAL Laksamana Yudo Margono Setelah Digadang Kandidat Kuat Panglima TNI

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved