Kini PDIP Izinkan Formula E Digelar Namun Setelah Masa Jabatan Mas Anies Sebagai Gubernur Habis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Formula E terus menjadi polemik.

Seperti diketahui, Anies Baswedan ngotot menggelar ajang Formula E saat pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia.

Sempat dikritik sejumlah pihak, kini Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memberikan restu Formula E digelar di ibu kota.

Tapi bukan 2022 mendatang sesuai dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono bilang, Formula E bisa digelar selepas 2022.

"Kalau Formula E 2023 atau 2024 monggo saja silakan," ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (22/9/2021).

Ini berarti, PDIP baru mengizinkan Formula E digelar di ibu kota setelah Anies Baswedan tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di Jakarta bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

Gembong beralasan, pada 2022 mendatang DKI masih dalam fase pemulihan.

Untuk itu, ia meminta mas Anies fokus dulu dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sudah melanda sejak 2020 lalu.

"Jangan dulu 2022, karena prioritas anggaran kita untuk pemulihan," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Kabar Buruk Bagi Anies Baswedan, Tingkat Ketidakpuasan Publik Kini Melonjak Buntut Ajang Formula E

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Uang Komitmen segera Dilunasi, Rencana Gelaran Formula E Jalan Terus

Selain fokus dalam penanganan Covid-19, Gembong menilai, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga seharusnya fokus menyelesaikan program kerjanya yang belum berjalan maksimal.

Seperti rumah Dp 0 Rupiah yang belum memenuhi target hingga pembebasan lahan untuk program normalisasi atau naturalisasi yang masih tertunda.

"Prioritas anggaran juga untuk mengejar ketertinggalan pak Anies terhadap target yang dijanjikan ketika kampanye kemarin," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PDIP Izinkan Formula E Digelar Setelah Masa Jabatan Mas Anies Sebagai Gubernur Habis, Ini Alasannya!.