Irjen Napoleon Bonaparte Diduga Merasa Masih Jadi Atasan, Fakta 4 Penjaga Saat Penganiayaan M Kace

Rencananya gelar perkara akan dilakukan pekan ini. "Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu

Editor: Moch Krisna
Kompas.com
Irjen. Pol. Drs. Napoleon Bonaparte, M.Si 

Sementara Irjen Napoleon lewat surat terbukanya menyatakan tak menyesal melakukan penganiayaan terhadap Kece.

Dia berdalih, Kece telah menghina agamanya.

”Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak dengan Allah-ku, Al-Quran, Rasulullah SAW, dan akidah Islamku. Karenanya, saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” tulis Napoleon di surat terbukanya, Minggu (19/9/2021). 

Napoleon telah memukuli Kace hingga babak belur.

Dalam foto yang beredar di kalangan awak media, Muhammad Kece tampak mengalami luka lebam di wajahnya.

Luka lebam itu terlihat di sekitar mata kiri, bagian bibir dan kening. Luka itu diduga akibat penganiayaan dari Irjen Napoleon.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan foto itu merupakan Muhammad Kece usai mendapatkan penganiayaan di Rutan Bareskrim.

Dijelaskan Andi, foto itu diambil pada 26 Agustus 2021 lalu atau sesaat setelah Kece mendapatkan penganiayaan dari Irjen Napoleon.

"Iya betul (foto tersebut Muhammad Kece)," kata Andi Rian saat dikonfirmasi, Senin (20/9).

Akibat penganiayaan itu, kata Andi, Kece mengalami 10 luka lebam di sekujur tubuhnya. Adapun lukanya berada di wajah hingga bagian pinggang.

”Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," jelasnya.

Tak hanya memukuli Kace, Napoleon juga melumuri wajah dan tubuh Kace dengan kotoran manusia. Hal ini didapat dari hasil pemeriksaan perkara penganiayaan Kace di rutan yang sama dengan Napoleon.

"Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Andi.

Kotoran manusia itu, kata Andi, sudah disiapkan Napoleon di dalam selnya. Seorang saksi mengaku diperintah mengambil kotoran tersebut lalu Napoleon melumurinya ke wajah dan tubuh Kace.

"Salah satu saksi diperintahkan NB mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB, kemudian NB sendiri yang melumuri," ungkap Andi.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com


Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved