Berita Viral
Nasib Oknum Satpol PP Diduga Cekik Warga saat Tertibkan PKL di Bogor, Komandannya Ungkap Fakta
Viral Satpol PP cekik warga saat tertibkan PKL. NAsib Satpol PP akan diberi sanksi
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib oknum Satpol PP diduga mencekik warga saat penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Bogor yang viral.
Video dengan durasi 9 detik itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @hadighazian.
"Satpol PP arogan terhadapan PKL di Stadion PakanSari, Bogor," tulis akun @hadighazian.
Hingga Senin (20/9/2021), video sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Berdasarkan video tersebut, tampak ada tiga orang.
Satu pria berseragam Satpol, kemudian ada seorang wanita yang adalah pedagang kaki lima (PKL).
Serta seorang lagi pria berkaus putih yang seorang warga.
Awalnya Satpol PP terlihat cekcok dengan ibu PKL.
Petugas tampak berusaha menyita dagangan milik PKL.
Namun, wanita itu berusaha mempertahankan dagangannya.
Keduanya terlibatlah cekcok antara Satpol PP dengan PKL.
Kemudian seorang pria berkaus putih menunjuk Satpol PP dengan tangannya.
Petugas langsung menghampiri lalu mencekik leher pria itu hingga terdorong ke arah belakang.

Penjelasan pihak Kasatpol PP Kab.Bogor
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho membenarkan terkait video Tiktok oknum Satpol PP cekik pria saat penertiban PKL di kawasan Stadion Pakansari adalah anggotanya.
Peristiwa tersebut, kata Agus, terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sore kemarin.
Namun, menurutnya video singkat yang beredar tersebut tidak menampilkan seutuhnya karena dipotong.
"Sebetulnya video itu terpotong, sebenarnya anaknya yang mendorong duluan ke anggota saya."
"Versi keterangan anggota saya ya," kata Agus Ridho dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin.
Agus melanjutkan, hal itu menyebabkan anggota Satpol PP seperti di dalam video itu emosi.
Dia juga membantah bahwa dalam kejadian tersebut ada aksi pemukulan.
"Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan. Jadi anggota saya emosi kali."
"Pemukulan gak ada, itu kan videonya dipotong-potong," tegas Agus.
Agus menyebut, sang pedagang sudah diperingatkan dua kali karena berjualan di tempat yang dilarang.
"Tapi yang bersangkutan malah marah-marah," imbuh Agus.
Oknum akan disanksi
Agus melanjutkan, meskipun demikian, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada oknum Satpol PP tersebut.
Sanksi berupa pembinaan kepada anggotanya yang ada dalam video tersebut untuk tetap humanis dalam menjalankan tugas.
Agus sangat menyayangkan anggotanya yang tidak bersabar dalam menindak warga tersebut.
Seharusnya, kata Agus, bisa dilakukan dengan pendekatan humanis.
"Sanksi pasti kita kasih, ini lagi dirumuskan dulu. Sidang pembinaan sampai pemeriksaan," jelas Agus, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)(Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)
Baca berita lainnya di Google News