Berita Sriwijaya FC

Misi Bobby Satria Usai Pastikan Bergabung Lagi Dengan Sriwijaya FC 'Tuntaskan Hal yang Tertunda'

Misi Bobby Satria Usai Pastikan Bergabung Lagi Dengan Sriwijaya FC 'Tuntaskan Hal yang Tertunda'

Editor: Slamet Teguh
MO MUBA BABEL UNITED
Stoper Bobby Satria saat mengenakan jersey Sriwijaya FC 2019. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim Sriwijaya FC terus merekurt sejumlah pemain baru untuk memperkuat timnya.

Salah satu pemain yang dipastikan bakal bergabung dengan Sriwijaya FC ialah Bobby Satria.

Stoper anyar yang baru saja direkrut manajemen Sriwijaya FC, Bobby Satria menyatakan siap menuntaskan misi mengembalikan ke kasta Liga 1 yang tertunda pada 2019 lalu. 

"Target utama membantu SFC untuk naik kasta kembali ke liga 1 sesuai dengan target yg dicanangkan oleh Presiden klub Bapak Hendri serta target yang diharapkan oleh suporter SFC," ungkap Bobby Satria kepada Sripoku.com.

Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi didampingi Sekretaris Tim Rizky Perdana ST mengumumkan Bobby Satri merupakan nama pemain baru yang siap memperkuat pada Kompetisi Liga 2, Senin (20/9/2021)

"Iya bang. Insya Allah aku besok sore sudah berada di wisma atlit dan begabung dengan teman-teman pemain SFC yang lain," kata Bobby. 

Bobby Satria yang kelahiran Padang 24 Agustus 1986 dan sempat menghuni di Sriwijaya FC hingga 3,5 musim ini menyatakan siap menjalankan target SFC. 

"Untuk merebut 1 tiket promosi ke liga 1 karena di 2019 kita gagal meraihnya karena 1 langkah lagi untuk promosi," ujar Bobby yang musim menjadi kapten tim sekaligus pemain belakang MBU nomor punggung 5.

Bapak tiga anak buah pernikahannya dengan Riri Syahrani masing-masing anak sulungnya bernama Quinara serta putri kembarnya Quinzy dan Quinza mengatakan optimis PSSI bakal melanjutkan kompetisi.

"Insya Allah kompetisi tetap dijalankan," kata Bobby Satria.

Bobby mengaku tetap latihan mandiri di kampung halamannya di Pekanbaru sehingga senantiasa siap jika sewaktu-waktu kompetisi bergulir kembali.

"Kita sebagai pemain profesional senantiasa latihan untuk menghadapi kompetisi sewaktu-waktu dilanjutkan," ujarnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Resmi Rekrut Bobby Satria Untuk Liga 2 Indonesia, Sebut Sesuai Rekomendari Nil Maizar

Baca juga: Bakal Kedatangan Tiga Pemain Baru, Nil Maizar Bicara Tentang Persiapan Sriwijaya FC Jelang Liga 2

Bobby yang pernah juga memperkuat Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Bali United mengaku di usianya 33 tahun ini juga sudah terpikirkan untuk menata masa depannya.

"Dari dulu aku mentargetkan seminimalnya usia 35 tahun. Sambil rencana ikut lisensi kepelatihan. Biar bisa jadi asisten pelatih. Mau dipakai jadi pelatih apa gak nantinya, yang penting jalur ini kita siapkan. Sambil persiapkan dulu," kata Bobby.

Ia juga mengaku kepikiran untuk berdagang. Tapi lebih condong berencana membuka kontrakan kos kosan.

"Insya Allah buka usaha sambil jalan.Ada modal buka. Rumah petak kost-kostan kontrakan. Selain ngambil lisensi pelatih. Kita punya gelar pendidikan tapi belum pasti jadi pelatih. Ambil dulu lisensi, paling tidak kita punya ilmu," ujarnya.

Bobby sendiri mengaku selama libur pada masa pandemik covid-19 ini menjaga ketiga putrinya di rumahnya Batu Karang Residence, Kawasan Panam, Pekanbaru Riau.

Ditemani sang istri Riri Syahrani dan anak sulungnya Quinara, Bobby menghibur sekaligus mengasuh putri kembarnya bernama Quinzy dan Quinza bermain layangan atau sepedaan.

"Yo anakku cewek galo. Paling kita juga main sepeda di arah komplek di belakang rumah. Tidaklah ke jalan," ujarnya.

Pemain yang terakhir mengenakan kostum Laskar Ranggonang nomor punggung 5 yang pernah memperkuat Tim nasional Indonesia U-20 dan U-23 mengawali karirnya 2006–2007 di Persita Tangerang.

Meski tinggal di Pekanbaru, namun erat ikatan emosional hingga dia kembali bergabung SFC meski harus memutuskan kontrak dengan Kalteng Putra saat itu.

Sebelum tim SFC ini terbentuk, waktu di awal tahun pernah bantu SFC di Piala Indonesia. Karena belum kebentuk manajemen, lama jedahnya. Di putaran pertama Bobby masuk Tim Kalteng Putra Liga 1.

Selang hampir 1 bulan dikontrak di Kalteng, barulah Tim SFC terbentuk manajemen. Melalui Fery, Indrayadi, dan Ambrizal, Bobby diajak ke SFC.

Bobby yang pada Liga 2010-2011 memperkuat SFC mendapat dorongan kuat juga datang dari sang istri bernama Riri Syahrani yang tak lain atlet tenis meja yang menjadi pertimbangan.

Bobby menceritakan alasan sempat sebulan di Tim Kalteng Putra Liga 1. Bapak tiga anak masing-masing bernama Quinara, lalu ada yang kembar Quinzy dan Quinza buah pernikahan dengan Riri Syahrani pun menceritakan kenapa menetap di Pekanbaru.

"Pada tahun 2013 waktu memperkuat PSPS ambil rumah di Pekanbaru. Istri kan atlet tenis meja. Diminta Tim PTMSI Riau waktu PON Bandung 2016 dipersiapkan di situ," kata pesebakbola yang tingginya 178 cm. (fiz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved