Berita Selebriti

Komedian ini Acungi Jempol Pada Rudy Gajah CS yang Bunuh Pentolan Teroris Ali Kalora di Poso

Tewasnya Ali Kalora dikomentari oleh Ernest Prakasa,Bagi Ernest Prakasa mengacungi jempol atas tewasnya Ali Kalora

Penulis: M Fadli Dian Nugraha |
Instagram ernestprakasa
Bagi Ernest Prakasa ia mengacungi jempol atas tewasnya Ali Kalora pentolan teroris diburu kepolisian,Senin(20/9/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM-Masyarakat dihebohkan dengan kabar tewasnya Ali Kalora selaku pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur(MIT).

Kejadian tersebut terjadi di Pegunungan Desa Astina,Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

Salah satu anggotanya bernama Jaka Ramadhan dikabarkan tewas saat disergap.

Seperti yang diketahui Ali Kalora menggantikan sosok Santoso yang tewas diburu Operasi Tinombala Juli 2016.

Tewasnya Ali Kalora dikomentari oleh Ernest Prakasa,dilansir Twitter Ernest Prakasa.

Bagi Ernest Prakasa mengacungi jempol atas tewasnya Ali Kalora,Minggu(19/9/2021).

Klik Disini Melihat Postingan Ernest Prakasa Terkait Tewwasnya Ali Kalora

Bagi Ernest Prakasa ia mengacungi jempol atas tewasnya Ali Kalora pentolan teroris diburu kepolisian,Senin(20/9/2021).
Bagi Ernest Prakasa ia mengacungi jempol atas tewasnya Ali Kalora,
pentolan teroris diburu kepolisian,Senin(20/9/2021). (Instagram ernestprakasa)

"Sosok Ali Kalora,pemimpin kelompok teroris Poso yang dikabarkan tewas,"ujar Ernest Prakasa.

Komentar beragam pun menghampiri Akun Twitter Ernest Prakasa.

"Teroris yg masih exis di Indonesia
- OPM
- Mujahidin Indonesia timur

Tapi yg MIT gantiin jadi KIT aja khawarij Indonesia timur,"tulis Twitter Rendayyy.

"seandainya ada salah satu teroris bangkit dr kubur trs ngejelasin sm sebangsanya yg masih aktif sampe skg klo yg dia mksdku “jihad” itu salah kaprah soal pemahaman jihad yg sesungguhnya,"tulis Twitter DIIJALAN SEPi.

"Oke. Jadi, dana ga ngalir lagi ya? Tapi Kalo anak buahnya belum dibunuh, dan mereka terus membunuh, otomatis dana ngalit trooosss. Teroris ga abis2,"tulis Twitter dikifahmi.

"Sering bgt liat komentar yang tiba-tiba membandingkan penangkapan teroris lokasi lain dengan teroris papua. Please, two wrongs don't make a right. Bagaimanapun yg namanya teroris ya tetap SALAH. Yg di Papua juga salah, tp bukan berarti yg di Poso jadi bener,"tulis Twitter Luthu Kasarung.

"Tar komnas ham koar2 lagi melangar ham katanya udah ngebunuh orang dengan keji hehe,,,tapi giliran warga diperkosa di bantai gak ada suarnya apa mungkin dia gak liat berita atu sengaja gak mau denger,"tulis Twitter Jangkis05.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved