Siswi SMP di Palembang Hilang
Seorang Siswi SMP Menghilang Saat Ayah Antarkan Adik, Ayah dan Ibu Sasa Sudah Cari Kemana-mana
Gadis cilik Salsabila Bilqis (12) atau akrab disapa Sasa dilaporkan hilang di dalam rumahnya di Jalan Anggur Blok GS nomor 8,
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gadis cilik Salsabila Bilqis (12) atau akrab disapa Sasa dilaporkan hilang di dalam rumahnya di Jalan Anggur Blok GS nomor 8, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Rabu (15/9) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB hingga kini belum pulang ke rumah.
Ibu Sasa, Julet (34) menjelaskan terakhir kali posisi anak sulungnya itu berada di dalam kamarnya mengerjakan pekerjaan sekolah. Di dalam rumah ada suami dan adik-adiknya.
Sedangkan Julet sedang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Gandus.
Sore itu, sang suami sedang pergi mengantar anak-anaknya yang kecil untuk mengikuti kursus renang.
"Saya lagi tidak di rumah, ada suami dan anak-anak saja. Sasa lagi di kamarnya posisinya. Pintu dikunci dari luar oleh ayahnya. Biasanya kalau ditinggal pergi juga Sasa sendirian tidak masalah," ujar Julet ketika dihubungi via telepon, Kamis (16/9/2021).
Ketika sang suami pulang dari rumah, Sasa sudah tidak ada di dalam kamarnya. Bahkan sudah dicari ke segala tempat, Sasa tidak kunjung ditemukan.
Terakhir kali sebelum hilang, Sasa memakai pakaian putih dan leging hitam.
Ia kemudian diberi tahu sang suami kalau anaknya hilang.
"Pintu dan jendela dalam posisi terkunci semuanya aman, tidak ada yang dirusak. Itu yang bikin bingung, apa penyebab Sasa hilang," katanya.
Ketika suaminya pulang, kondisi pintu dan jendela rumah termasuk kamar Sasa masih sama seperti saat ditinggal.
"Suami pulang pintunya masih dikunci, dimana-mana juga masih seperti semula, " singkatnya.
Mendapati sang anak tidak berada di dalam rumah ia mencoba menghubungi nomor telepon Sasa, namun tidak terhubung. Bahkan ia sudah mencari ke tempat sekolahnya SMPN 54 hingga school modeling stage manejemen Palembang.
Ia mengakui, sempat kesulitan mencari tahu jejak terakhir keberadaan Sasa dan bagaimana Sasa hilang, karena CCTV yang ada di rumah sedang tidak aktif.
"Ada empat unit CCTV di rumah ini, tapi lagi tidak diaktifkan. Ini juga yang bikin sulit mencari tahu, " jelasnya.
Namun berkat bantuan pihak berwajib ponsel korban sempat aktif dan terdeteksi berada di daerah maskarebet setelah itu tidak terdeteksi lagi.
Saat ini sejumlah upaya telah dilakukan untuk mencari keberadaan anaknya. Mulai dari meminta bantuan pihak berwajib, membuat laporan, hingga memviralkan kasus hilang anaknya ke media sosial.
Bagi yang menemukan atau melihat keberadaan Sasa bisa menghubungi nomor Ibunya, Julet 081279985522.