Jelang Pilpres 2024
Jatah Para Kader, Pilpres 2024 Disebut Bakal Jadi Duel Antara Prabowo, Airlangga dan Puan Maharani
Jatah Para Kader, Pilpres 2024 Disebut Bakal Jadi Duel Antara Prabowo, Airlangga dan Puan Maharani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Ajang pemilihan presiden (Pilpres) masih lama digelar.
Namu nyatanya, sejumlah tokoh sudah disebut bakal maju di Pilpres tersebut.
Jika sesuai rencana, Pilpres bakal digelar pada tahun 2024 mendatang.
Pemilihan Presiden 2024 dinilai akan menjadi ajang pertarungan antara ketua umum partai politik. Pertarungan antara Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Puan Maharani diprediksi terbuka lebar.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan, kans pimpinan partai seperti, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, AHY, Zulkifli Hasan, hingga Puan Maharani unyuk bertarung di pilpres terbuka lebar.
"Sangat mungkin akan terjadi pertarungan antar elite partai vs ketua partai," ujar Adi saat dihubungi Selasa (14/9/2021).
Adi mencontohkan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang dinilai sangat realistis maju di Pilpres 2024. Menko Perekonomian itu juga didukung oleh DPD dan DPC Partai Golkar di daerah.
"Airlangga Hartarto sangat realistis maju, sebagai Ketum Golkar yang punya trah politik maju sendiri," kata Adi.
Baca juga: Ferdinand Protes Usai PKS Wacanakan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 Jangan Dengerin Bang Sandi
Baca juga: Bukan Ganjar atau Prabowo, Sandiaga Jadi Presiden 2024 yang Dijagokan Kelompok Emak-emak di Pilpres
Selain Airlangga, sosok Puan Maharani juga lebih diunggulkan ketimbang rekan separtainya di PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Meski Ganjar lebih populer, Puan lebih diunggulkan maju di Pilpres 2024.
Termasuk Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno. Keduanya potensial maju. Adi menyebut pertarungan pimpinan partai mungkin terjadi. Apalagi pada 2024 tak ada petahana.
"Justru nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar bakal kesulitan maju karena persoalan dukungan partai," imbuhnya.
Menurut Adi, pada Pilpres 2024 elite partai sepertinya tak akan mau memberikan karpet merah ke sosok yang bukan kader partai politik.
Selain itu, sosok yang pantas maju di pilpres adalah yang tebukti bisa mengatasi kondisi ekonomi global yang saat ini sedang melambat. Serta memastikan memastikan ekonomi dan demokrasi sama-sama tumbuh bersamaan.
"Ekonomi maju tapi demokrasi tak sehat itu tak ada gunanya. Sebaliknya, demokrasi maju namun ekonomi babak belur juga percuma," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Duel Prabowo, Airlangga dan Puan Berpeluang Terjadi di Pilpres 2024.