Berita Nasional

Angka Kasus Covid Turun Drastis, Pemerintah Ingatkan Waspada Varian Baru

Kita juga terus melakukan upaya antisipasi, agar tidak terjadi kecolongan masuknya varian baru dengan memperketat pengawasan pada pintu masuk negara

YouTube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi Berikan Kabar Perkembangan Covid19 (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemerintah mengingatkan untuk tetap waspada terhadap varian baru virus covid-19

Kendati untuk saat ini angkat kasus covid-19 turun dratis hingga 58 persen hanya dalam waktu 2 minggu

Dilansir dari siaran youtube sekretariat presiden Senin (13/9./2201) Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, MEpid

memaparkan Indonesia mencatatkan angka temuan kasus harian terendah sejak bulan Mei, yakni sebanyak 2.577 orang.

Angkat ini tentunya menunjukkan trend kasus covid-19 yang turun drastis.

“Tren positif di hampir seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua untuk dapat mengendalikan pandemi Covid-19 di negara kita,” kata Nadia.

Akan tetapi, dikatakan Dr Nadia jika kewaspadaan menghadapi varian baru virus Covid-19 juga harus terus menjadi perhatian semua pihak.

Upaya preventif dengan memperkuat pengawasan area pintu masuk internasional di Indonesia harus terus digalakkan dan dilaksanakan secara optimal.

“Kita juga terus melakukan upaya antisipasi, agar tidak terjadi kecolongan masuknya varian baru dengan memperketat pengawasan pada pintu masuk negara Republik Indonesia,” katanya.

Upaya tersebut di antaranya mewajibkan pemeriksaan PCR pertama saat hari pertama kedatangan orang dari luar negeri yang diikuti dengan kewajiban karantina 8 hari.

Varian Delta Mendominasi

Sebelumnya Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut, bahkan varian Delta mendominasi mencapai 98 persen.

Namun begitu tidak tertutup kemungkinan masuknya varian virus baru dari negara lain seperti Mu atau Lamda.

“Masyarakat jangan euforia. Cakupan vaksinasi kita belum cukup, jadi kita harus tetap saling mengingatkan dan disiplin protokol kesehatan.

Dalam hal ini, pemerintah juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam memantau dan memastikan masyarakat aman saat melakukan kegiatan di ruang publik,” ujar Nadia dalam dialog FMB Selasa (14/9/2021)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved