Kisah Pemuda Pecandu Game Online Slot di OKU Selatan Sampai Jadi Maling Lintas Kabupaten
Kecanduan game online slot Erik Apriyansyah (24) warga Kampung Masjid, Pasar Muaradua OKU Selatan nekat menjadi pelaku kejahatan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Kecanduan game online slot Erik Apriyansyah (24) warga Kampung Masjid, Pasar Muaradua OKU Selatan nekat menjadi pelaku kejahatan spesialis pembobol rumah kosong di dua wilayah Kabupaten.
Tak hanya itu, dihadapan kepolisian pria berbadan gempal mengaku menggunakan hasil curian untuk modal game online, Namun belum berhasil terjual telah dicokok kepolisian.
"Hasil curian belum semlat dijual, rencananya uangnya digunakan untuk game online slot,"ujarnya kilah tersangka Erik, Rabu (15/9).
Tersangka yang memang telah menjadi terget kepoilisian ini membantah jika telah beberapa kali melakukan berbagai pencurian. Berdalih hanya ditugaskan oleh rekannya untuk mengangkut barang-barang hasil curian.
"Cuma sekali pak yang di bedeng Kampung Masjid, tugas saya hanya mengangkut barang-barang yang lainnya kawan semua,"kilahnya.
Pria yang telah menjadi target kepolisian diduga melakukan pencurian bersama dua rekannya di lintas antar Kabupaten OKU Induk Baturaja sebanyak 6 laporan (LP) dan wilayah OKU Selatan satu LP.
Terkahir tersangka yang merupakan DPO salah satu tersangka pencurian rumah kosong di Bedeng Kontrakan, Kampung Masjid Pasar Muaradua OKU Selatan pada 24 maret 2020 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Muaradua OKU Selatan Ipda Ahmad Adrian Manaji S.H mengatakan, bahwa Erik ini merupakan DPO yang tercatat atas kasus pencurian dengan pemberatan tahun 2020 lalu.
Dia termasuk ini satu dari 3 komplotan spesialis bobol rumah kosong yang kerap meresahkan. Ketiganya ini juga rupanya merupakan komplotan yang masih ada hubungan keluarga satu sama lain.
"Dari tiga ini satu diantaranya sudah ditangkap tahun 2020 lalu dan menjalani hukuman. Satu lagi RH juga sudah ditangkap di Polsek Baturaja Timur, dan juga sedang menjalani penyidikan, "terangnya wawancara, Rabu (13/9).
Komplotan spesialis bobol rumah yang tengah ditinggal penghuninya dari ketiganya ini diduga bukan kali pertama melakukan aksinya.
Tercatat satu kontrakan bedeng wilayah OKU Selatan, komplotan ini juga dari berdasarkan LP di Polsek Baturaja Timur, pernah melakukan bobol rumah sebanyak 6 kali.
"Modus mereka ini, dengan cara berjualan buah sambil mengintai target rumah. Setelah menggambar situasi rumah, dan dipastikan rumah itu kosong, barulah mereka beroperasi. Dengan cara mencongkel jendela, masuk ke rumah, dan mengambil barang-barang yang ada di dalam,"ungkapnya.
Setelah berhasil mengamankan tersangka mengamankan barang bukti (BB) satu unit TV LCD, Leptop, dan juga tiga buah tabung gas LPG 3 Kg.
Tersangka Erik dilakukan penahanan di Polsek Muaradua dan mengelak jika hanya satu kali melakukan aksi bobol rumah bersama rekannya. Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP jo pasal 56 KUHP dengan acaman hukuman 7 tahun penjara.